Belasan Nisan Salib di Magelang Dirusak Pelaku Misterius

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 03 Januari 2019 | 12:22 WIB
Belasan Nisan Salib di Magelang Dirusak Pelaku Misterius
Ilustrasi pemakaman. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belasan nisan berbentuk salib di Tempat Pemakaman Umum Giriloyo Karet Kota Magelang, Jawa Tengah, dikabarkan dirusak orang tidak dikenal.

Seorang penjaga sekaligus petugas kebersihan TPU Giriloyo, Mulyono mengatakan, nisan makam yang dirusak tersebar di empat blok makam yakni A1, A2, B1, dan B2.

Nisan salib dari bahan kayu tercabut dari makam dengan posisi kayu yang sudah terbelah tidak berbentuk. Nisan salib berbahan marmer hancur berkeping-keping berserak di sekitar makam.

"Jumlahnya cukup banyak, ada belasan. Nisan yang rusak memang bentuknya salib. Ada yang dicabut dan ada juga yang rusak seperti dipecah," katanya, Rabu (2/1/2019).

Baca Juga: Hoaks Surat Suara Dicoblos, Relawan Jokowi Laporan ke Bareskrim

Ia mengatakan, dirinya tidak mendengar suara mencurigakan atau kejadian apapun sejak Natal lalu. Bahkan dia mengaku kaget saat berkeliling di makam yang diurusnya, terdapat nisan makam berbentuk salib yang dirusak.

Petugas kebersihan lainnya, Islamiyah menuturkan, nisan makam yang dirusak rata-rata rusak parah dan dibuang begitu. Bahkan ada salah satu makam yang tutup makamnya sampai dicongkel dari atas pusara, padahal terbuat dari beton.

"Saya tahunya pagi hari dan ternyata yang rusak banyak. Belum pernah terjadi sebelumnya dan aneh yang rusak kenapa salib semua. Saat Natal banyak yang ziarah dan nisan masih utuh," katanya.

Menurut dia, orang yang merusak kemungkinan naik melalui pagar makam yang tidak terlalu tinggi.

Kapolsek Magelang Selatan Kompol M. Choirul Anwar membenarkan bahwa pihaknya mendapat laporan adanya perusakan nisan makam pada Selasa (1/1/2019) malam dan polisi langsung menuju tempat kejadian perkara.

Baca Juga: Detik-detik Warga Serang Tertimbun Longsor TPSA Cilowong

"Kami langsung melakukan penyelidikan dan pendataan kerusakannya, karena malam dan area TPU cukup luas, kami melanjutkan pendataan pada Rabu pagi, hasilnya jumlah nisan makam yang rusak ada 11 buah," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI