Ditemukan Tewas Tak Wajar, Kematian Pasutri Siri Kini Jadi Misteri

Bangun Santoso Suara.Com
Kamis, 03 Januari 2019 | 11:10 WIB
Ditemukan Tewas Tak Wajar, Kematian Pasutri Siri Kini Jadi Misteri
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penemuan jasad sepasang suami istri baru saja mengagetkan warga di Desa Tegal Pakuhaji, Kecamatan Balaraja, Kabupaten Tangerang, Banten. Pasutri itu adalah Iyam (48) dan Rumidan (58). Jasad mereka ditemukan pada Rabu (2/1/2019) kemarin.

Dari informasi, saat ditemukan, jasad laki-laki tergantung sementara jasad perempuan tergeletak di kasur. Keduanya diketahui merupakan warga Pandeglang.

Warga menduga, pasutri itu nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri. Penemuan mayat tergantung itu bermula salah satu tetangga, Umiyanah (43) melihat pasangan suami tersebut sudah meninggal dunia pada pukul 11:00 WIB.

“Kemudian warga langsung melaporkan ke kantor polisi, kemudian Piket Reskrim dan piket Intelkam mendatangi TKP selanjutnya melakukan olah TKP Kejadian, dan ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan gantung diri dan seorang perempuan dalam keadaan terlentang di kasur,” kata Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi seperti dikutip dari laman Bantenhits.com.

Baca Juga: KPK Bahas Surat KPU Soal Panelis untuk Debat Pilpres 2019 Putaran Pertama

Berdasarkan keterangan saksi, bahwa kedua korban adalah suami istri hasil pernikahan siri dan tinggal di Ruko Pasar Sentiong Balaraja. Malam hari sebelum tewas, saksi sempat mendengar keduanya ribut.

"Selanjutnya saksi tidur kembali, pagi harinya sekitar jam 10.00 WIB, saksi curiga karena pintu rumah masih tertutup dan terkunci. Biasanya korban sudah bangun dan berjualan kelapa di Pasar Sentiong. Akhirnya saksi berusaha mengetuk dan membuka pintu rumah dan diketahui bahwa keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia,” katanya.

“Petugas kepolisian sudah melakukan evakuasi korban dan membawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Tangerang untuk dilakukan visum guna mempermudah pengekidikan,” katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI