Yogi Tewas Tersengat Listrik di Atas Pohon saat Petik Rambutan

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 03 Januari 2019 | 07:23 WIB
Yogi Tewas Tersengat Listrik di Atas Pohon saat Petik Rambutan
Ilustrasi tersengat listrik. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Yogi Saputra (19) warga Dusun VIII Desa Ujan Mas Lama Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muaraenim Sumsel tewas tersengat listrik saat memetik buah rambutan di kebun yang lokasinya tak jauh dari rumahnya, Rabu (2/1/2018).

Kejadian nahas tersebut bermula saat korban yang kesehariannya sebagai petani tersebut hendak memetik buah rambutan yang memang masuk masa panen untuk dijual kembali.

Menggunakan satu bilah bambu, korban pun menaiki batang yang tidak terlalu besar. Setibanya di tengah batang pohon, korban pun berupaya mengambil rambutan menggunakan bambu tersebut.

Sayangnya, korban tidak mengetahui jika ada seutas kabel yang menjuntai beraliran listrik di batang tersebut.

Tak ayal, korban pun tersengat dan tewas di atas pohon.

Izhar salah satu warga sekitar mengatakan, korban sempat tersangkut di atas pohon setelah listrik tegangan tinggi itu mengenai tubuhnya.

Warga pun langsung mencoba memberikan pertolongan dengan membawa korban ke rumah sakit. Sayangnya, korban sudah menghembuskan nafasnya tak lama usai kejadian.

"Tubuhnya lengket di pohon, dia ambil rambutan untuk dijual, tapi ada kabel listrik yang teruntai di atas pohon dan kena batang bambu yang ia pakai untuk mengambil rambutan," kata Izhar.

Setelah dinyatakan tewas oleh pihak rumah sakit, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan tak jauh dari tempat tinggal korban.

Kapolsek Gunung Megang AKP Ferryanto mengatakan jika pihaknya telah mendapatkan laporan dari warga setempat mengenai peristiwa ini. Setelah dilakukan pemeriksaan, korban dipastikan tewas akibat tersengat listrik.

"Murni kecelakaan, hasil visum menunjukkan korban tewas tersengat listrik. Tidak ada tanda kekerasan, korban sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan di pemakaman umum," pungkasnya.

Kontributor : Andhiko Tungga Alam

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI