Takut Disikat Kapolda, Pelaku Pengeroyok Brimob Menyerahkan Diri

Iwan Supriyatna Suara.Com
Kamis, 03 Januari 2019 | 06:24 WIB
Takut Disikat Kapolda, Pelaku Pengeroyok Brimob Menyerahkan Diri
Ilustrasi penganiayaan, penyerangan, pemukulan, pengeroyokan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Perburuan terhadap pelaku pengeroyokan Brigadir Satu Yusuf, anggota Brimob Detasemen C Belitang OKU Timur Sumsel berakhir.

Imbauan Kapolda Sumsel Irjen Polisi Zulkarnain Adinegara yang tidak segan-segan untuk menyikat habis para pelaku ternyata membuat para pelaku ciut.

Alhasil, kelima pelaku dugaan pengeroyokan terhadap korban menyerahkan diri ke Polres OKU Selatan.

Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, Briptu Yusuf tewas setelah dikeroyok delapan orang pelaku di Jalan Raya Ranau Kelurahan Batu Belang Jaya Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan pada Minggu (30/12/2018).

Motif pengeroyokan tersebut, disebabkan akibat Yongki yang mengendarai motor memainkan gas sembari memotong lajur kendaraan Briptu Yusuf hingga akhirnya pelaku dikejar korban dan dipukul menggunakan senjata api.

"Yang melakukan pengeroyokan berdasarkan keterangan ada delapan orang dan semuanya sudah ditangkap dan ada yang menyerahkan diri," kata Zulkarnain di Palembang, Rabu (2/1/2019).

Setelah semua pelaku tertangkap, mereka akan melakukan proses hukum kepada delapan tersangka atas perbuatannya tersebut.

"Akan langsung diproses hukum dan pelaku dikenakan pasal 351 KUHP tentang penganiayaan yang menyebabkan seseorang tewas dan pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan," ujarnya.

Luka tusukan dan bacokan yang dihunuskan para pelaku membuat Briptu Yusuf tak bisa memberikan perlawanan lagi. Tusukan yang mengenai tulang rusuk korban diduga sebagai penyebab anggota Brimob tersebut tewas.

"Surat ijin untuk penggunaan senjata memang ada, ketika kejadian korban membawa senjata dan dikeluarkan. Briptu Yusuf saat itu memakai pakaian preman tidak menggunakan seragam dinas," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI