Setengah Bugil, Tewasnya TKW di Malaysia karena Mulut Disumbat Kain

Rabu, 02 Januari 2019 | 22:31 WIB
Setengah Bugil, Tewasnya TKW di Malaysia karena Mulut Disumbat Kain
Ilustrasi pembunuhan. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Penyebab kematian seorang pekerja asal warga negara Indonesia yang dibunuh di kamarnya asrama pekerja Jalan Reko, Kajang, Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (31/12/2018) lalu karena mulutnya disumbat dengan kain sehingga lemas.

Wakil Kepala Polisi Daerah Kajang, Superintendan Mohd Sabri Abdullah mengatakan kesimpulan tersebut disampaikan setelah dilakukan pemeriksaan post mortem oleh Bagian Forensik Rumah Sakit Serdang pada pukul 10.00 pagi, waktu setempat. Dari hasil pemeriksaan tim dokter, Tenaga Kerja Indonesia (TKI) itu tewas akibat kesulitan bernapas akibat mulutnya tersumpal kain.

"Penyebab kematian adalah 'asphyxia due to smothering', yaitu pernapasan terhenti oleh kain yang disumbat ke dalam mulut, tidak nampak dicekik atau patah di bagian leher. Tidak ada bagian tubuh lain yang terluka pada korban," kata Sabri seperti dikutip Antara di Kuala Lumpur, Rabu (2/1/2019).

Sementara itu, Satuan Tugas Perlindungan Warga Negara Indonesia (Satgas WNI) KBRI Kuala Lumpur belum mendapatkan informasi lengkap mengenai identitas dari mayat wanita yang tewas dengan kondisi mulut tersumpal kain dan setengah bugil.

Baca Juga: Meluncur Pertengahan Januari, Tampang Avanza Baru Mirip Toyota Voxy?

"KBRI Kuala Lumpur sudah minta, tetapi belum dapat akses untuk mengonfirmasi identitas jenazah. Masih dalam penyelidikan Kantor Polisi Kajang. Belum bisa konfirmasi apakah betul korban WNI atau bukan," ujar Sekretaris I Fungsi Protokol dan Konsuler KBRI Kuala Lumpur Soeharyo Tri Sasongko.

Misteri hilang wanita TKI yang seusai absen di tempat kerja terungkap setelah ditemukan meninggal dunia dalam keadaan setengah telanjang di kamar asrama pekerja di Jalan Reko, Kajang. Dugaan sementara korban tewas akibat dibunuh.

Wakil Kepala Polisi Daerah Kajang Superintendan Mohd Sabri Abdullah mengatakan pihaknya menerima panggilan telepon dari laki-laki sekaligus majikan korban yang menemukan mayat wanita itu di kamar pada Senin petang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI