Target Pembangunan JPO Bundaran Senayan Meleset

Rabu, 02 Januari 2019 | 22:01 WIB
Target Pembangunan JPO Bundaran Senayan Meleset
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mengakui pembangunan jembatan penyeberangan orang (JPO) Bundaran Senayan molor dari target awal yaitu selesai pada Desember 2018. Molornya target tersebut, diakui Anies, lantaran dirinya meminta lift di lokasi itu dibongkar ulang.

Anies mengatakan, lokasi lift di JPO Bundaran Senayan dinilai mengganggu para pejalan kaki yang melintas. Sehingga, ia meminta agar kontraktor mengubah posisi lift yang berdampak pada mundurnya target penyelesaian pembangunan.

"Ada kendala soal pemasangan lift. Yang kita minta tidak di lokasi itu karena itu mengganggu pejalan kaki. Sehingga harus dibongkar, digeser," kata Anies saat ditemui di Kelurahan Sunter Jaya, Sunter, Jakarta Utara, Rabu (2/1/2019).

Sementara untuk pembangunan dua JPO lainnya, yang juga berada di Jalan Jenderal Sudirman, yakni JPO Gelora Bung Karno dan JPO polda Metro Jaya ditargetkan selesai dalam waktu dekat.

Baca Juga: Anies Baswedan Ikut Konfernas Kader Gerindra se- Indonesia

"Tapi yang lainnya, mereka menargetkan di bulan Desember 2018. Mudah-mudahan segera ya, minggu-minggu ini sudah beres Insya Allah," ungkap Anies.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan memastikan proses revitalisasi tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) yang berada di sepanjang Jalan Sudirman akan rampung pada akhir Desember 2018. Anies menargetkan awal 2019 warga Jakarta sudah bisa menikmati JPO tersebut.

"Kalau menurut jadwal tadi, ketiganya akhir bulan ini akan selesai sehingga awal tahun nanti sudah bisa dilihat hasilnya," kata Anies ketika ditemui di JPO Bundaran Senayan, Jakarta Pusat, pada 4 Desember 2018 lalu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI