Cabut Dukungan ke Prabowo, Bobotoh Persib Deklarasikan Dukung Jokowi

Rabu, 02 Januari 2019 | 19:14 WIB
Cabut Dukungan ke Prabowo, Bobotoh Persib Deklarasikan Dukung Jokowi
Perwakilan Bobotoh dukung Jokowi - Ma'ruf di Pemilu 2019. (Suara.com /M. Yasir)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bobotoh, suporter tim sepak bola Persib Bandung menyatakan mendukung Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Joko Widodo atau Jokowi - Maruf Amin. Rekam jejak Jokowi selama menjadi presiden menjadi alasan mereka mendeklarasikan dukungan tersebut.

Perwakilan Bobotoh, Rendra menuturkan dukungan tersebut merupakan atas instruksi langsung Ketua Umum Viking Persib Club (VPC), Heru Joko. Heru tidak bisa hadir lantaran sedang melakukan peresmian distrik VPC anniversary di Jepang.

"Kenapa kami mendukung Pak Jokowi - Maruf Amin, selain perintah langsung dari Pak Ketua Heru Joko yang saat ini ada di Jepang, kita mendukung Pak Jokwoi - Maruf Amin kita lihat track recordnya Pak Jokwoi," tutur Rendra di kediaman Ma'ruf Amin, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (2/1/2019).

Selain itu, Rendra menilai bahwasanya Jokowi merupakan sosok pencinta sepak bola. Sejak menjabat sebagai Presiden dirinya melihat adanya upaya Jokowi untuk memajukan sepak bola Indonesia. Seperti halnya, dalam upaya memberantas mafia sepak bola.

Baca Juga: Terima Kunjungan Bobotoh, Ma'ruf Amin: Dukung Persib Bandung Lah!

"Saya lihat saat ini sepak bola sedang sakit tapi kita lihat ada etika pemerintah membereskan sepak bola," imbuhnya.

Terlebih, lanjut Rendra pernyataan Maruf Amin yang mengaku sebagai pendukung Persib Bandung semakin memantapkan Bobotoh untuk mendukung pasangan Jokowi - Maruf Amin.

"Tadi pun di sesi wawancara ternyata Kiai Maruf Amin mendukung Persib, makanya kita makin yakin mendukung Jokowi - Maruf Amin," imbuhnya.

Dalam kesempatan tersebut, Maruf Amin mengaku sempat membahas terkait persoalan kebangsaan dengan perwakilan Bobotoh dan komunitas motor gede (moge) Brotherhood. Maruf Amin juga tak lupa turut mengucapkan rasa terima kasih kepada Bobotoh dan juga komunitas moge Brotherhood yang telah mendeklarasikan dukungan kepada Jokowi - Maruf Amin.

"Selain silaturahmi juga bahas masalah menyangkut kebangsaan, kenegaraan, juga sampaikan dukungan (kepada) Pak Jokowi dan ke saya dalam Pilpres. Saya ucapkan terima kasih," ucap Maruf Amin.

Baca Juga: Berharap Tetap di Persib Bandung, Ghozali Siregar: Sudah Ada Komunikasi

Cabut dukungan ke Prabowo

Akun Twitter resmi Partai Gerindra dirundung warganet karena mengunggah tulisan ucapan selamat kepada klub sepak bola Persija Jakarta , yang menjuarai kompetisi Liga 1 musim 2018. Alhasil, tak kuasa menahan serang serta tudingan, cuitan ucapan selamat itu langsung dihapus.

Berdasarkan hasil bidik layar akun Twitter Partai Gerindra yang viral di linimasa, tertulis ucapan selamat untuk Persija serta Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari akun Twitter resmi Gerindra.

"Selamat @Persija_Jkt yang sudah resmi menjadi juara Liga 1! Selamat mas @aniesbaswesdan!," tulis admin @Gerindra pada Minggu (9/12/2018).

Cuitan Gerindra tersebut lantas mengundang banyak protes dari warganet, terutama bobotoh alias fans Persib Bandung yang musim ini cuma menempati posisi keempat klasemen.

Gara-gara klubnya tak juara, bobotoh yang mengakui mendukung Prabowo Subianto – Sandiaga Uno tidak suka Partai Gerindra lebih cenderung mendukung Persija Jakarta.

Seperti yang dituliskan oleh salah satu pengguna akun Twitter @Nira_azwa yang langsung mencabut dukungan untuk Capres - Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto - Sandiaga Uno karena melihat ucapan selamat Gerindra itu.

"Maaf @Gerindra @prabowo @sandiuno @fahiraidris dukungan saya cabut buat Pak Prabowo jadi presiden akan saya cabut. Bagi saya @persib lebih dari segalanya," tulisnya.

Seusai menghapus cuitannya itu, admin Gerindra sempat memberikan klarifikasi ucapan selamat itu hanya ditunjukkan untuk Anies Baswedan selaku Gubernur DKI Jakarta. Namun, karena serangan dari para pengguna media sosial terus berdatangan, admin Partai Gerindra kembali menghapuskan cuitannya itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI