Bantah Prabowo Selang Cuci Darah Dipakai 40 Orang, Ini Penjelasan RSCM

Rabu, 02 Januari 2019 | 16:50 WIB
Bantah Prabowo Selang Cuci Darah Dipakai 40 Orang, Ini Penjelasan RSCM
Capres Prabowo Subianto saat menerima ratusan lintas alumni SMA se-Jakarta di kediaman di Hambalang, Bogor, Jawa Barat. (Dok. tim Prabowo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta membantah apabila selang dan dialiser yang digunakan untuk pelayanan cuci darah digunakan lebih dari satu orang. Hal tersebut disampaikan untuk menangkis ungkapan Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto.

Direktur Utama RSCM dr. Lies Dina Liastuti meyakinkan jika pelayanan pasien di RSCM selalu mengutamakan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, termasuk pelayanan cuci darah atau hemodialisis.

"Pelayanan hemodialisis di RSCM menggunakan selang dan dialiser satu kali pakai (single use)," kata dr. Lies dalam keterangan tertulisnya, Rabu (2/1/2019).

Lies kemudian menjelaskan bahwa peralatan untuk pelayanan cuci darah itu perlu tiga komponen utama yakni mesin hemodialisis, selang hemodialisis (blood tubing), dan dialiser (artificial kidney/ginjal buatan).

Baca Juga: Ngaku Diperkosa Atasan, RA Batal Laporkan Pejabat BPJS Ketenagakerjaan

Mesin hemodialisis, kata dia, berfungsi sebagai pengatur proses dialisis dan tidak ada kontak langsung dengan darah pasien. Karena itu memang mesin hemodialisis digunakan untuk beberapa orang.

Sedangkan alat yang memiliki kontak langsung dengan darah pasien ialah selang hemodialisis. Lies pun menegaskan bahwa selang itu digunakan hanya untuk satu orang per pasien.

"Selang hemodialisis digunakan untuk mengalirkan darah dari tubuh pasien ke diaIiser dan mengembalikan darah yang sudah didialisis kembali ke tubuh pasien. Selang hemodialisis hanya digunakan untuk satu pasien, demikian juga dengan di RSCM," ujarnya.

Lebih lanjut dr. Lies menerangkan, komponen ketiga yakni dialiser ialah ginjal buatan yang berfungsi untuk membersihkan darah dari toksin sisa metabolisme tubuh. Dialiser yang digunakan pada saat proses hemodialisis pun digunakan satu kali. Berulang kali digunakan hanya untuk pasien yang sama.

"Dialiser pada proses hemodialisis dapat digunakan satu kali (single use), atau berulang kali pada pasien yang sama setelah dilakukan proses sterilisasi dan uji kelayakan," katanya.

Baca Juga: Ikatan Dai Aceh: Belum Ada Capres - Cawapres yang Mau Tes Baca Al Quran

"RSCM menggunakan sekali pakai (single use) baik untuk selang hemodialisis (blood tubing) maupun dialiser," lanjut dia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI