Update Longsor Sukabumi: 15 Meninggal, 63 Orang Ditemukan Selamat

Rabu, 02 Januari 2019 | 15:52 WIB
Update Longsor Sukabumi: 15 Meninggal, 63 Orang Ditemukan Selamat
Warga memindahkan barang-barang yang tersisa saat longsor di kampung Cimapag, Desa Sirnaresmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (2/1). [ANTARA FOTO/M Agung Rajasa]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak 15 orang ditemukan tewas dalam peristiwa longsor di Desa Sinaresmi, Kabupaten Sukabumi, Senin (31/12/2018) kemarin. Sebanyak 20 orang masih dinyatakan hilang.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mencatat sebanyak 30 rumah tertimbun longsor dan rusak berat.

"Dari 101 jiwa, 63 orang ditemukan selamat, 3 luka-luka, 15 meninggal dunia dan 11 orang sudah teridentifikasi. 20 orang masih dicari," kata Sutopo.

Sutopo menjelaskan lokasi longsor di Desa Sinaresmi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat seharusnya untuk kawasan konservasi. Sebab kemiringannya terjal.

Baca Juga: Polri Identifikasi 11 Jenazah Korban Tanah Longsor Sukabumi

"Kemiringan lereng termasuk terjal, karena lebih dari 30 persen. Materi penyusunnya tanah berpori, mudah menyerap air dan gembur, sehingga memang mudah longsor," kata Sutopo.

Tanah di lokasi longsor pada dasarnya memang subur, sehingga dimanfaatkan masyarakat sekitar untuk pertanian, namun melihat karakter lerengnya, seharusnya kawasan tersebut untuk konservasi. Longsor yang terjadi pada Senin (31/12/2018) sore disebabkan oleh hujan dengan intensitas rendah selama beberapa hari sebelumnya.

"Hujan terus menerus selama beberapa hari. Diduga sudah ada retakan du puncak bukit, tetapi masyarakat sekitar tidak tahu. Tanaman yang tumbuh di puncak bukit adalah tanaman tahunan dan musiman," ujarnya.

Sutopo menjelaskan hujan dengan intensitas rendah yang terjadi terus menerus akhirnya memicu longsor. Menurut analisis satelit, panjang mahkota longsor mencapai 800 meter dengan luas mencapai delapan hektare.

"Ketebalan longsoran bervariasi, tetapi ada yang mencapai lebih dari 10 meter," ujarnya.

Baca Juga: Anjing Pelacak Dikerahkan Cari Korban Longsor Cisolok Sukabumi

Longsor menyebabkan 30 rumah tertimbun dan 32 kepala keluarga atau 101 jiwa terdampak. Hingga Rabu pukul 13.00 WIB, 15 orang ditemukan meninggal dunia dan 11 diantaranya telah teridentifikasi. Selain itu, 20 orang masih hilang, tiga orang luka-luka, sementara 63 orang ditemukan selamat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI