Suara.com - Warga digegerkan dengan penemuan sesosok jasad gantung diri di sebuah rumah kontrakan di Tegal Pakuhaji, Balaraja Kabupaten Tangerang, Banten. Tak hanya itu, ada jenazah perempuan yang berada di bawah mayat yang gantung diri. Kedua mayat tersebut merupakan pasangan suami-istri bernama Rumidan (58) dan Iyam (48).
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi menjelaskan, penemuan pasutri itu awalnya ditemukan seorang warga bernama Umiyanah (43). Dua mayat itu pertama kali ditemukan siang tadi sekitar pukul 11.00 WIB
"Kemudian warga langsung melaporkan ke kantor polisi. kemudian Piket Reskrim dan piket Intelkam mendatangi TKP selanjutnya melakukan olah TKP Kejadian, dan ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan gantung diri dan seorang perempuan dalam keadaan terlentang di kasur," kata Edy Sumardi seperti dikutip Bantennews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (2/1/2018).
Menurut Edy, warga sekitar sempat mendengar suara ribut dari kontrakan yang ditempati Rumidan dan istrinya. Keduanya sempat bertengkar hebat sebelum ditemukan tewas gantung diri. Bahkan sempat terdengar suara tangisan yang mencurigakan yang mengundang Umiyah untuk melihat situasi di dalam rumah tersebut dari lubang angin.
Baca Juga: Kourtney Kardashian Pamer Pakai Bikini di Tengah Salju
Saat diintip warga, pasustri itu terlihat sedang tidur bersama. Ketika itu, Umiyah melihat posisi tidur Rumidan berada di atas istrinya yang sedang terlentang di kasur. Setelah keributan itu mereda, akhirnya saksi kembali pulang ke rumahnya.
"Selanjutnya saksi tidur kembali, pagi harinya sekitar jam 10.00 WIB saksi curiga karena pintu rumah masih tertutup dan terkunci. Yang mana biasanya korban sudah bangun dan berjualan kelapa di Pasar Sentiong, akhirnya berusaha mengetuk dan membuka pintu rumah dan diketahui bahwa keduanya sudah dalam keadaan meninggal dunia," katanya.
Setelah keduanya ditemukan tewas, jasad pasutri itu langsung dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan secara forensik. Polisi pun masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif bunuh diri dua pasutri tersebut.