Suara.com - Banyak orang sakit di Puskesmas Mauk dipaksa mengantre seharian hanya untuk berobat selama 5 menit. Puskesmas Mauk berada di Kecamatan Mauk, Kabupaten Tangerang.
Kejadian itu, Rabu (2/1/2018) pagi. Pasien rela antre sejak subuh sebelum Puskesmas dibuka demi mendapatkan antrean lebih awal. Bila telat sedikit saja, warga harus mengantre cukup lama hingga mendapatkan urutan ratusan.
Daya tarik Puskesmas Mauk melonjak sejak layanan kesehatan masyarakat milik pemerintah itu direnovasi. Ahmad (45) salah seorang warga mengaku tiba di Puskesmas Mauk sejak pukul 05.30 WIB. Padahal Petugas baru membuka pelayanan sekitar pukul 06.30 WIB.
“Kalau antrenya agak siangan bisa antre di atas seratus. Lama antrenya. Berobatnya paling 5 menit,” katanya, Rabu pagi.
Baca Juga: Menkes Nila : 232 Korban Tsunami Selat Sunda Dirawat di Puskesmas Carita
Ahmad terbantu dengan adanya Puskesmas Mauk yang direnovasi lebih baik dan lebih nyaman. Selain itu biaya berobat juga murah. Kata dia, untuk warga yang mempunyai kartu JKN atau KIS hanya membayar sekitar Rp 3.000 untuk satu kali berobat.
“Lumayan murah kalau dibandingkan berobat di klinik,” katanya.
Dia berharap pelayanan kesehatan di Puskesmas Mauk lebih ditingkatkan, supaya masyarakat bisa mendapatkan pelayanan lebih baik.
“Kalau bisa antrenya jangan lama. Soalnya kita juga kan punya kerjaan,” ucapnya.
Terkait hal ini belum ada komentar dari pihak Puskesmas Mauk. Wartawan masih mencoba mengkonfirmasi. (Bantennews.co.id)
Baca Juga: 10 Jenazah Korban Tsunami di Puskesmas Panimbang Wisatawan