Keluarga Tak Percaya Kematian Bripka Matheus karena Bunuh Diri

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 02 Januari 2019 | 15:26 WIB
Keluarga Tak Percaya Kematian Bripka Matheus karena Bunuh Diri
Ilustrasi garis polisi. [Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polisi masih menyelidiki kematian Bripka Matheus Danaan yang ditemukan tewas di dekat pemakaman TPU Mutiara, Kelurahan Mampang, Kecamatan Pancoranmas, Depok pada Senin (31/12/2018) sekitar pukul 18.30 WIB.

Salah satu kerabat Bripka Matheus, Angger Aprinda (30) mengaku tidak percaya apabila salah satu keluarganya itu meninggal dunia karena bunuh diri. Sebab, almarhum tidak memiliki masalah.

"Karena selama ini dalam keluarga bapak (Bripka Matheus) tidak pernah ada masalah, cekcok apalagi masalah ekonomi semua baik saja," kata Angger di Bojonggede, Kabupaten Bogor, Rabu (2/1/2019).

Angger yang merupakan menantunya mengatakan, sebelum dikabarkan meninggal dunia, Bripka Matheus meminta kepada putrinya, Nia untuk meminta tolong mengantarkan handphone ke Polsek Pancoranmas pukul 17.00 WIB.

Baca Juga: Tanggul Kali Bekasi Jebol karena Erosi Tanah di Perumahan Kemang Pratama

"Bapak handphonenya ketinggalan, disuruh minta anterin putri yang juga istri saya ke Polsek. Setelah itu istri saya langsung pulang lagi," ujarnya.

Sebelumnya, Bripka Matheus ditemukan tergeletak dengan kondisi kepala bersimbah darah di dekat makam Mutiara, RT 1, RW 3, Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018) pukul 18.30 WIB. Korban dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit.

Dari hasil autopsi tim dokter Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, penyebab Matheus tewas karena terkena tembakan di bagian kepala korban.

Kontributor : Supriyadi

Baca Juga: Data 7 Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda yang Belum Teridentifikasi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI