Suara.com - Juru Bicara Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin, Ace Hasan Syadzily, menyebut Cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno sudah berbohong setelah mengklaim pembangunan jalan Tol Palimanan-Cikampek (Cipali) di Jawa Barat, dibangun tanpa utang. Ace mencatat hal tersebut sebagai bohong perdana Sandiaga di awal tahun 2019.
"Awal tahun 2019, Cawapres Sandiaga Uno sudah berani bicara bohong. Dia mengatakan bahwa proyek pembangunan Jalan Tol Cikampek-Palimanan, Jawa Barat, dibangun tanpa utang sama sekali," kata Ace melalui keterangan resmi, Rabu (2/1/2019).
Berdasarkan data yang diperoleh Ace, pembangunan Tol Cipali sejatinya dibiayai oleh 22 sindikat perbankan dan keuangan yang memasok Rp 8,8 triliun bagi PT Lintas Marga Sedaya. Dimana, lanjut Ace, PT Saratoga salah satu perusahaan yang diketahui bahwa Sandi sebagai pemegang sahamnya bersama perusahaan patungan dengan negara Malaysia.
Adapun, kata Ace, dalam sindikasi itu, Bank Central Asia (BCA) dan Bank DKI menjadi kreditor terbesar sehingga menjadi pemimpin sindikasi tersebut. BCA mengucurkan Rp 3,3 triliun, sementara Bank DKI mengucurkan Rp 2,06 triliun.
Baca Juga: Tanggul Kali Bekasi Jebol karena Erosi Tanah di Perumahan Kemang Pratama
"Apakah kucuran dana dari perbankan itu bukan utang?," kata politikus Parti Golkar tersebut.
Menurut Ace, skema seperti itu biasa dalam pembangunan Infrastruktur yang dikenal dengan Public Private Partnership (PPP). Model seperti itu dalam pembangunan infrastruktur sudah dijalankan di era pemerintahan Presdien Joko Widodo atau Jokowi.
"Hal tersebut berlaku hampir semua proyek jalan Tol di Jawa, tidak dengan utang pemerintah tapi dengan skema seperti ini. Sekali lagi ini menunjukan Sandi tidak punya data," pungkasnya.
"Ini sandiwara sandi yang kasetnya diputar terus menerus," kata dia.
Baca Juga: Jelang Debat Pilpres Perdana, SBY Akan Kumpulkan Tim Prabowo - Sandiaga