Suara.com - Warga Perumahan Kemang Pratama, Kelurahan Pekayon Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat geger dengan peristiwa erosi tanah yang membuat tanggul Kali Bekasi jebol.
Warga RW 022 bernama Heri Parani menjelaskan jika erosi tanah itu terjadi, Selasa (1/1/2019) sekitar pukul 19.00 WIB. Saat melintas, ia melihat tanggul pembatas Kali Bekasi bergeser dengan tanah.
"Saya langsung laporan ke RT/RW untuk menindaklanjuti itu karena khawatir akan longsor dan berakibat fatal. Jangan sampai nanti warga melintas menjadi korban karena itu berdekatan dengan jalan," kata dia, Rabu (2/1/2019).
Dengan demikian, pihak RT/RW melaporkan hal tersebut ke Pemerintah Kota Bekasi. Hari ini, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto Tjahyono langsung meninjau lokasi erosi tanah tersebut.
Baca Juga: Kali Bekasi Tercemar dan Bau Busuk, Air Ditutupi Busa Putih Tebal
Tri memastikan jika pihaknya akan menangani langsung apa yang menjadi kekhawatiran warga di Perumahan Kemang Pratama itu.
"Sudah saya intruksikan Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air untuk melakukan pembenahan. Lebar erosi tanah 1 meter dengan kedalaman 2 meter," ujar dia.
Di samping itu, ia juga telah memerintahkan dinas terkait untuk menyisir seluruh permukiman yang berada di bantaran Kali Bekasi. Selain itu, memantau keberadaan jalan berlubang hingga pohon yang sudah rawan tumbang.
Hal ini mengingat cuaca extrim seperti curah hujan dengan intensitas tinggi dan angin kencang mulai melanda di kota kaum urban ini.
"Alhamdulillah sudah di tangani hari ini supaya tidak meluas memperparah kerusakan , nanti juga akan di cek semua bantaran bantaran kali yang rawan longsor , jalanan yang rusak dan berlubang supaya tidak mencelakai pengendara dan juga pohon-pohon yang sudah tua khususnya di Kota Bekasi ini supaya mencegah adanya pohon tumbang karena akhir-akhir ini angin kencang sering terjadi di area Jabodetabek," paparnya.
Baca Juga: Narsis, Buaya Kali Bekasi Ditangkap di Jembatan Pocong