Pembangunan Rumah Rusak Akibat Tsunami Selat Sunda Segera Dibangun

Rabu, 02 Januari 2019 | 15:03 WIB
Pembangunan Rumah Rusak Akibat Tsunami Selat Sunda Segera Dibangun
Presiden Joko Widodo (kanan) mengamati bangunan yang rusak akibat tsunami Selat Sunda di Desa Kunjir, Rajabasa Lampung Selatan, Lampung, Rabu (2/1). [ANTARA FOTO/Wahyu Putro]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjanjikan pembangunan rumah korban Tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan akan dilakukan 3 bulan ke depan. Jokowi memerintahkan kepada Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono untuk segera membangun rumah warga yang hancur akibat tsunami di pesisir Kabupaten Lampung Selatan, Lampung.

Dana untuk pembangunan rumah warga yang rusak itu, Jokowi mengatakan, anggarannya sama dengan pada pembangunan di lokasi bencana Palu dan Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Setelah didata, pembangunan akan kita mulai dalam waktu tiga bulan ke depan," kata Presiden Jokowi saat mengunjungi desa-desa terdampak tsunami di Lampung Selatan, Rabu.

Jokowi meminta kepada Menteri PUPR untuk membangun rumah warga yang telah hancur. Pembangunan rumah warga tersebut akan dibangun dengan jarak sekitar 400 meter di atas bibir pantai/pesisir atau mendekati Gunung Rajabasa di Lampung Selatan.

Baca Juga: Data 7 Jenazah Korban Tsunami Selat Sunda yang Belum Teridentifikasi

Presiden RI Joko Widodo, Rabu, mengunjungi desa-desa yang terdampak bencana tsunami Selat Sunda, di pesisir Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.

Presiden Jokowi bersama Gubernur Lampung M Ridho Ficardo, didampingi Pelaksana Tugas Bupati Lampung Selatan Nanang Ermanto dan beberapa menteri, antara lain mengunjungi Desa Way Muli Timur dan Kunjir di Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan.

Sebelum ke Way Muli, Presiden Jokowi dan rombongan menyempatkan untuk mengunjungi Desa Kunjir yang juga terdampak bencana tsunami Selat Sunda di Lampung Selatan itu. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI