Suara.com - Kepolisian Daerah Banten merilis 7 korban meninggal dunia tsunami Selat Sunda. Ketujuh jenazah ini belum teridentifikasi dan masih tersimpan di RSUD Pandeglang.
Kabid Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi di Serang, Rabu mengatakan korban meninggal dunia (MD) berjumlah 255 orang. Kemudian sudah teridentifikasi berjumlah 248 orang dan sudah diserahkan kepada pihak keluarganya.
"Data korban meninggal dunia yang teridentifikasi namun belum diambil oleh pihak keluarganya, sampai hari ini di RSUD Berkah Pandeglang nihil," kata Edy Sumardi, Rabu (2/1/2019).
Jumlah korban yang belum teridentifikasi sejumlah 7 orang, terdiri dari pria dewasa 4 orang, wanita dewasa 2 orang, Kemudian wanita di bawah usia 10 tahun, berjumlah 1 orang.
Baca Juga: Berdiri Dekat Pantai, Apoy Wali Ungkap Kerusakan Akibat Tsunami Banten
"Sehingga total korban meninggal dunia yang masih belum teridentifikasi namun telah diketahui ciri-ciri khususnya berjumlah 7 orang dan saat ini masih berada di RSUD Pandeglang," kata Edy.
Berikut rincian jenazah yang belum teridentifikasi di RSUD Berkah Pandeglang:
Nomor 1 . DVI / SMR / 0111
Memiliki sebagian ciri-ciri di antaranya, laki-laki perkiraan usia 20-30 tahun memiliki ciri khusus pada pipi kiri 5,5 sentimeter (Cm) dari GPD, 3 cm di bawah sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam 0,1 x 0,1 cm, di atas bibir sisi kanan, 2,5 cm dari GPD, 1 cm di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1x0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4x0,3 cm, pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1 x 0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, pada tepi bawah lulut kanan terdapat jaringan parut ukuran 2 cm x 1 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22 cm, celana dalam bahan kaos warna biru ukuran S terdapat tulisan Hicoop, memakai gelang manik manik bulat bahan kayu warna coklat dengan tali benang.
Nomor 2 DVI / CRT / 0108:
Perempuan perkiraan usia 4 5,5 tahun dengan memiliki ciri khusus yakni tali lalat berwarna hitam di dahi, pelipis kanan, di bawah kelopak mata kiri dan bokong kanan, memakai anting bentuk bulat tanpa mata warna kuning emas terpasang pada dua cuting telinga, pakaian gaun bahan kaos warna biru jenis long dres, celana dalam bahan kaos.
Nomor 3. DVI / SMR / 0092:
Perempuan Dewasa berusia antara 30 45 tahun panjang badan 150 cm. Ciri khusus : kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku terpotong rata, rambut hitam beruban lurus panjang 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang di sekitarnya, tidak menonjol berukuran 3x1,5 cm dan 1x0,5 cm, pada bokong kiri ditemukan jaringan parut lebih terang dari sekitarnya membentuk garis vertikal seluas 5 x 5 cm.
Baca Juga: Dampak Tsunami Selat Sunda di Lampung, Jokowi Minta Fokus Bangun Rumah
Nomor 4. DVI / LABUAN / 0105:
Perempuan berusia sekitar 27-40 tahun panjang badan 155 cm. Ciri khusus rambut hitam panjang 17 cm, celana dalam bahan katun hitam polos, bekas tindikan di kedua cuping telinga.