Suara.com - Anggota Brimob Bripka Matheus sempat menyampaikan pesan terakhir setelum bunuh diri menembakan kepalanya dengan pistol di sebuah kuburan di Depok. Kata maaf itu tertulis dalam ponsel.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Argo Yuwono mengatakan ponsel itu milik Bripka Matheus. Ponsel itu ditemukan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Mutiara, Depok.
"Pesan di HP korban ada perkataan minta maaf," kata Argo saat dikonfirmasi, Rabu (2/1/2019)
Namun, Argo tak menjelaskan lebih jauh mengenai pesan permintaan maaf tersebut. Dirinya menyebut bahwa hingga saat ini pihaknya masih terus menyelidiki temuan itu.
Baca Juga: 4 Petunjuk yang Menguatkan Bripka Matheus Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala
"Masih terus kita dalami, semua indikasi akan kami perdalam ya," tambah Argo.
Bripka Matheus ditemukan tergeletak dengan kondisi kepala bersimbah darah di dekat makam Mutiara, RT 1, RW 3, Pancoran Mas, Depok, Senin (31/12/2018) pukul 18.30 WIB. Korban dinyatakan meninggal saat dibawa ke rumah sakit.
Dari hasil autopsi tim dokter Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, penyebab Bripka Matheus tewas karena terkena tembakan di bagian kepala. Indikasi awal, Bripka Matheus bunuh diri.