Fenomena Busa di Kali Item Kerap Muncul Saat Kemarau

Rabu, 02 Januari 2019 | 13:09 WIB
Fenomena Busa di Kali Item Kerap Muncul Saat Kemarau
Suasana sebagian kali item yang dipenuhi busa di belakang Wisma Atlet, Jakarta Pusat, Selasa (1/1). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fenomena munculnya busa di Kali Item disebut kerap muncul saat musim kemarau. Sebab, air yang dipompa di Danau Sunter mengandung limbah masyarakat.

Menurut operator Kali Sunter Selatan dari Badan Air DKI Jakarta, Tian, jika di musim hujan, kandungan limbah di Danau Sunter tidak sebanyak di musim kemarau. Jika air dengan kandungan limbah tinggi dipompa, maka buih busa akan dengan cepat muncul di permukaan air.

"Biasanya terjadinya di musim kemarau. Karena kebanyakan yang kita pompa air limbah. Cuman kan sekarang jatuhnya musim hujan, tapi memang hujannya agak jarang," ujar Tian saat ditemui di Danau Sunter, Rabu (2/1/2019).

Menurut dia, di setiap musim, air di Danau Sunter dipompa sesuai SOP. Pemompaan itu untuk mengantisipasi adanya luapan air akibat hujan.

Baca Juga: Media Asing Soroti Kebijakan soal Paspor Rusak di Indonesia

"Kalau musim hujan air sudah sampai +30 pasti dipompa. Kalau musim panas dan musim hujan SOP-nya beda. Ini kan musim hujan tapi lagi jarang hujan. Kita berlakukan SOP +30, kita pompa untuk mengantisipasi banjir. Siapa tahu malammya hujan kan kita sudah siap," ujarnya menjelaskan.

Bagi Tian, fenomena munculnya busa di Kali Item sudah menjadi hal biasa. Busa biasanya akan muncul jika mesin pompa digunakan untuk menyedot air yang ada di Sunter Selatan ke Kali Item.

Nantinya, busa tersebut akan hilang dengan sendirinya. Busa akan hilang beberapa saat setelah mesin pompa dimatikan.

"Yang saya tahu busa akan hilang sendiri. Mungkin karena ketiup angin. Atau mungkin dibawa ke laut karena ini (Kali Item) alirannya ke laut ya," ujarnya lagi.

Baca Juga: 4 Petunjuk yang Menguatkan Bripka Matheus Tewas Bunuh Diri Tembak Kepala

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI