Heboh Foto Anak dengan Bintang Kejora, Bupati Nduga Minta Maaf

Bangun Santoso Suara.Com
Rabu, 02 Januari 2019 | 11:42 WIB
Heboh Foto Anak dengan Bintang Kejora, Bupati Nduga Minta Maaf
Foto diduga anak Bupati Nduga heboh di media sosial. (Dok. Instagram akun rockdoggs/Kabarpapua.co)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Media sosial di Papua sempat heboh dengan kemunculan sebuah foto seorang pemuda yang memegang bendera bintang kejora di sebuah akun Instagram. Pemuda itu disebut-sebut sebagai anak dari Bupati Nduga, Papua, Yarius Gwijanggae.

Mendapati fakta itu, Yarius pun meminta maaf kepada semua pihak, atas foto-foto anaknya di media sosial Instagram.

Dalam foto-foto dengan nama akun rockdoggs terlihat seorang pria (yang disebut-sebut sebagai anak Bupati Nduga) memegang bendera bintang kejora dengan status dibawahnya berbunyi: TIDAK bisa menyangkal jati diri Sebagai ank Bangsa Papua. MERDEKA #lawan #merdeka.

Yarius saat ditemui wartawan di Kantor Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih mengakui bahwa foto-foto dalam akun Instagram rockdoggs adalah benar anaknya yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri.

Baca Juga: Fadli Zon Tuding Jokowi Kebanyakan Baca Komik Doraemon dan Shinchan

Ia bahkan telah menanyakan gambar yang beredar itu kepada anaknya langsung dan meminta kepada anaknya untuk tidak berbuat tindakan yang melawan hukum pada NKRI.

"Saya juga sudah jelaskan kepada anak saya bahwa bapak ini bupati dan merupakan perwakilan pemerintah Indonesia, apalagi bapak membiayai anak dari uang pemerintah, uang Indonesia, sehingga anak justru harus mendukung bapak sebagai warga negara Indonesia,” ujar Yarius seperti diwartakan Kabarpapua.co, Selasa (1/1/2019).

Yarius juga menyebutkan telah membuat klarifikasi langsung kepada anaknya dan sang anak pun menyesal setelah gambarnya banyak disebarkan dan mendapatkan tanggapan dari banyak pihak.

“Tetapi anak saya menyebutkan bahwa gambar yang beredar bukan gambar asli, melainkan editan. Gambar aslinya justru anak saya sedang duduk di kursi merah. Orang mulai acak-acak (edit) di situ dan anak saya kecewa," ujar sang bupati.

Apalagi di saat foto mulai banyak beredar, justru foto-foto dalam postingan rockdoggs itu dibandingkan dengan anak presiden dan orang lain.

Baca Juga: Gunung Api Ile Lewotolok di NTT Waspada, Radius Aman 2 Kilometer

“Untuk diketahui bahwa yang kembangkan foto-foto anak saya adalah anak Papua sendiri yang mungkin saja iri dengan anak saya yang menempuh pendidikan di luar negeri. Tapi saya mau sampaikan, jika memang anak Papua yang lain iri dengan anak saya, silahkan kamu minta bupati mu untuk kirim kamu sekolah ke luar negeri," jelas Yarius.

Yarius juga menuding ada oknum yang sengaja mengembangkan foto-foto anaknya, di saat Kabupaten Nduga yang dipimpinnya dalam kondisi tak aman.

“Saat kejadian pembantaian di Nduga, saya memang sedang keluar urus keluarga. Mungkin ada orang yang tak senang pada bagian ini dan ini sangat salah, seharusnya orang tak boleh besarkan hal tersebut," katanya lagi.

Apalagi saat Kabupaten Nduga sedang tak aman dan ia lebih memilih berdiam diri, mungkin ada orang lain yang tak menyukainya.

"Saya minta maaf dan bagian ini, saya bicara emosi dan lain kali antara orang Papua dan orang Papua jangan baku iri. Lakukan lah urusan mu sendiri. Urusan kita hanya dengan Tuhan, dari pada buat persoalan dengan orang lain," imbuh dia.

Sumber: Kabarpapua.co

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI