Yarius juga menuding ada oknum yang sengaja mengembangkan foto-foto anaknya, di saat Kabupaten Nduga yang dipimpinnya dalam kondisi tak aman.
“Saat kejadian pembantaian di Nduga, saya memang sedang keluar urus keluarga. Mungkin ada orang yang tak senang pada bagian ini dan ini sangat salah, seharusnya orang tak boleh besarkan hal tersebut," katanya lagi.
Apalagi saat Kabupaten Nduga sedang tak aman dan ia lebih memilih berdiam diri, mungkin ada orang lain yang tak menyukainya.
"Saya minta maaf dan bagian ini, saya bicara emosi dan lain kali antara orang Papua dan orang Papua jangan baku iri. Lakukan lah urusan mu sendiri. Urusan kita hanya dengan Tuhan, dari pada buat persoalan dengan orang lain," imbuh dia.
Baca Juga: Fadli Zon Tuding Jokowi Kebanyakan Baca Komik Doraemon dan Shinchan
Sumber: Kabarpapua.co