Bus Terbakar Saat Malam Tahun Baru, Penumpang Lari Berhamburan

Bangun Santoso Suara.Com
Selasa, 01 Januari 2019 | 15:39 WIB
Bus Terbakar Saat Malam Tahun Baru, Penumpang Lari Berhamburan
Bus terbakar saat malam tahun baru di jalur Semarang-Solo. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kecelakaan bus yang penuh dengan penumpang terjadi di daerah Boyolali, Jawa Tengah. Nahasnya, kecelakaan itu terjadi saat malam tahun baru.

Kecelakaan itu menimpa Bus Royal Safari yang mendadak terbakar di Jalan Solo-Semarang, tepatnya di Desa/Kecamatan Teras, Boyolali, Senin (31/12/2018). Beruntung tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun hampir semua bagian dalam bus hangus terbakar.

Mengutip laman Harianjogja.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Saat itu sopir bus, Edi Wahyono (33) warga Salatiga melihat ke arah belakang bus melalui kaca spion ada kepulan asap.

"Waktu itu saya berhenti menurunkan penumpang karena saya lihat asap dari bagian belakang atau bagian mesin. Saya meminta kernek untuk mengecek. Tiba-tiba muncul percikan api dan kemungkinan menyambar saluran bahan bakar sehingga kemudian api membesar. Ada ledakan kecil," ujar Edi saat ditemui di lokasi.

Baca Juga: Dihantam Luapan Air Sungai, Jembatan di Pandeglang Roboh

Sementara itu, sekitar 40 penumpang yang ada di dalam bus jurusan Solo-Semarang PP itu langsung lari tunggang langgang keluar menyelamatkan diri melalui pintu depan. Beruntung, tak satu pun di antara mereka yang mengalami luka. Mereka melarikan diri menjauh dan berlindung ke rumah-rumah warga yang ada di sekitar lokasi.

Sedangkan Edi bersama kru berusaha memadamkan api dengan mencari sumber air, namun tidak ditemukan. Sehingga api terus membesar dan membakar jok dan interior bus.

Sementara warga yang melihat kejadian itu menghubungi petugas polisi dan kantor pemadam kebakaran (PMK) Boyolali.

Beberapa saat kemudian 3 unit PMK Boyolali sampai ke lokasi untuk memadamkan api. Namun api yang sudah terlanjur membesar terus melalap badan bus sebelum akhirnya berhasil dipadamkan.

Edi menduga, kebakaran diakibatkan korsleting dari kelistrikan mesin yang kemudian menimbulkan percikan api hingga terjadilah kebakaran.

Baca Juga: Kedok Galang Dana Korban Tsunami, Marak Posko Bodong di Pandeglang

"Mungkin ada yang korslet lalu menyambar saluran solar," kata dia.

Sebelum kejadian, kru bus sempat memeriksa kondisi mesin di kawasan pertigaan Bangak, Banyudono, namun saat itu dinilai tidak ada masalah berarti.

Di sisi lain, dalam peristiwa menjelang perayaan pergantian tahun itu polisi mengalihkan sementara arus lalu lintas di lajur selatan (arah Solo menuju Semarang) ke lajur utara, berbagi dengan kendaraan arah sebaliknya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI