Akhir Tahun 2018, Kubu Prabowo - Sandiaga Curhat soal Serangan Fitnah

Senin, 31 Desember 2018 | 21:04 WIB
Akhir Tahun 2018, Kubu  Prabowo - Sandiaga Curhat soal Serangan Fitnah
Tim kampanye Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. (Suara.com/Ria Rizki)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Refleksi akhir tahun 2018 Badan Pemenangan Nasional Prabowo SubiantoSandiaga Uno berisi curhat mengenai serangan lawan-lawan politik selama tiga bulan berkampanye untuk Pilpres 2019.

Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo – Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengklaim serangan politik yang diterima patronnya erat terkait politik identitas.

Padahal, kata dia, Prabowo memilih Sandiaga sebagai cawapres untuk meredam potensi politik identitas karena sang rival, Capres nomor urut 1 Jokowi memilih seorang kiai sebagai pasangan, yakni Maruf Amin.

Meski begitu, Dahnil menuturkan Prabowo tetap menjadi sasaran berbagai isu politik identitas hingga SARA. Salah satunya ialah, tudingan terdapat kepentingan politik di balik Ijtimak Ulama—musyawarah sejumlah ulama politis—yang mendukung Prabowo – Sandiaga.

Baca Juga: Pakai Baju Adat Mandailing, Pengantin Termuda 19 Tahun Ikut Nikah Massal

Belum lagi aksi Reuni Akbar 212—eks demonstran anti-Ahok—yang dinilai banyak pihak sebagai demonstrasi politik Prabowo – Sandiaga. Tak hanya itu, Prabowo juga sempat diisukan tidak bisa menjadi imam salat.

”Bahkan, Prabowo kerap diisukan sebagai pendukung kelompok yang menginginkan sistem khilafah di Indonesia. Muncul lagi isu Prabowo mendukung kaum Yahudi karena mengomentari pemindahan Kedubes Australia dari Tel Aviv ke Jerusalem,” keluhnya.

Termutakhir, sambungnya, serangan politis terhadap Prabowo saat sang capres ikut merjoget merayakan Natal 2018 bersama keluarga.

"Menurut kami, fitnah seperti ini harus dihentikan. Sejak awal, Prabowo dan Sandiaga menjadi peserta Pilpres 2019 hendak membawa isu ekonomi, politik, budaya dan sebagainya. Tapi tak pernah masuk menyerang pribadi, apalagi berlatar SARA.”

Baca Juga: Ramalan 2019, Ki Kusumo: Banyak Artis Tertangkap Kasus Narkoba

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI