Suara.com - Mardianto (76) tampak sumringah mengikuti acara nikah dan itsbat massal yang digelar oleh Pemprov DKI Jakarta. Bersama sang calon istri Watinah (65), ia mengaku sangat bahagia bida mengikuti nikah massal secara gratis yang digagas Gubernur Jakarta Anies Baswedan.
Warga Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta Pusat itu mengakui, pernikahan kali ini merupakan pernikahan ketiganya. Dua istri terdahulunya sudah meninggal dunia.
"Alhamdulillah, senang banget bisa ikut nikah gratis. Ini pernikahan ketiga saya, calon istri juga sama," kata Mardi saat ditemui di lokasi nikah massal area Lapangan Parkir Thamrin 10, Jakarta Pusat, Senin (31/12/2018).
Mardi dan Watinah menjadi pasangan tertua yang mengikuti nikah massal. Mardi mengaku sangat bahagia bisa mengikuti nikah massal, sebab biaya pernikahan diakuinya cukup besar.
Baca Juga: Perkosa Ebi hingga Tewas, Tiga Lelaki Ditembak Polisi
Faktor keuangan menjadi kendala terbesar bagi Mardi untuk bisa menyelenggarakan pernikahan impiannya bersama Watinah. Saat pihak kelurahan tempat Mardi tinggal menawarinya untuk mengikuti nikah massal, tawaran itu tak disia-siakan oleh Mardi.
"Sebulan lalu ditawari sama pihak kelurahan. Ya saya ikut. Karena beberapa faktor yaitu keuangan terutama itu sudah pasti. Ada nikah masal ya alhamdulillah," ungkap Mardi.
Sementara, Watinah yang mengenakan pakaian kebaya berwarna kuning senada dengan warna kerudungnya tampak bahagia. Watinah sudah bersiap dandan di kelurahan sejak pukul 14.00 WIB.
"Dari jam 14.00 WIB, lalu kesini sama Pak Mardi. Saya mengikut saja, alhamdulilah senang," tutur Watinah.
Mardi dan Watinah merupakan salah satu dari 557 pasangan pengantin yang mengikuti Nikah dan Itsbat Massal dari Pemprov DKI Jakarta saat perayaan malam tahun baru 2019.
Baca Juga: Usulan Tes Baca Al-Quran Capres - Cawapres, Lily Wahid: Nggak Urgent!
Para pasangan pengantin juga mendapatkan mahar gratis sebesar Rp 500 ribu.