Suara.com - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengaku membahas ekonomi kerakyatan dan keumatan saat menerima kedatangan adik Presiden ke 4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Lily Chodidjah Wahid di di Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta, Senin (31/12/2019). Ma'ruf mengaku bernostalgia mengenang cerita -cerita lucu masa lalu saat aktif di PBNU.
"Hari ini saya ketemu ibu Lily Wahid adiknya Gus Dur. Ini biasa di NU dengan Gus Dur dengan beliau (Lily) kami selalu dekat," ujar Ma'ruf di kediamannya.
Menurut Ma'ruf, biasanya ia selalu bertemu dengan Lily Wahid. Namun belakangan silaturahmi jarang dilakukan karena Lily Wahid dinilai tengah memiliki sejumlah kesibukan.
"Saya juga sering ketemu di PBNU dan kalau ketemu kita cerita-cerita lucu-lucu mengenang masa lalu," ujar Ma'ruf.
Baca Juga: Jika Hujan di Malam Tahun Baru, Penjual Ikan Muara Angke Rugi Total
Ketua Majelis Ulama Indonesia itu mengakui di NU kerap ada perbedaan pendapat. Namun perbedaan itu diselesaikan dengan candaan.
"Karena memang di NU itu kalau kita biasa di NU, suka ada gegeran berbeda pendapat, tapi diselesaikanya dengan ger geran. artinya ger geran itu ketawa, sambil ketawa selesai," kata dia.
Ma'ruf kemudian menceritakan ketika dirinya kerap berpergian bersama Gus Dur dan Lily menaiki mobil mengunjungi Jawa Timur. Karena itu dirinya memiliki kedekatan sejak lama dengan keluarga Gus Dur.
"Saya di rumah beliau, beliau di rumah saya jadi biasa. Untuk itu dengan keluarga Wahid saya dekat sekali dan akrab terutama Gus Dur dan Lily Wahid saya kira itu," tandasnya.