Suara.com - Muhadi, salah satu pedangan yang menjajakan ikan laut di sepanjang jalan Muara Karang Barat mengaku khawatir jika hujan datang di malam Tahun Baru. Pasalnya jika hujan datang, dapat dipastikan ia mengalami rugi total.
Jika hujan datang, sudah dapat dipastikan jika pedagang tidak akan datang ke tempatnya. Ikan yang dijajakan pun jadi kurang segar.
"Bisa rugi pak. Kalau hujan datang ya kita cuma bisa tutupi dagang kita sama terpal doang," ujarnya saat ditemui Suara.com, Senin (31/12/2018).
Ia pun mengambil contoh kejadian yang dialaminya tahun lalu ketika dirinya berdagang kerang. Saat sedang menjajakan kerang di tempat yang sama seperti sekarang, hujan datang mengguyur daganganya.
Baca Juga: Sempat Diguyur Hujan, Pesta Tahun Baru di Bundaran HI Tetap Ramai
"Tahun lalu sempat rugi total Rp 800 ribuan. Soalnya kita rugi 8 kwintal kerang. Akhirnya kita buang aja kerangnya karena sudah nggak bisa dijual, kan sudah bau," jelasnya.
Perlu diketahui, Muhadi menjajakan daganganya tidak jauh dari pusat ikan segar pasar Muara Angke. Muhadi tergolong pedagang musiman yang hanya muncul saat malam tahun baru seperti saat ini.
Ia lebih memilih berdagang di pinggir jalan daripada didalam pasar. Penuhnya lahan menjadi alasanya berdagang di luar.
"Kalau di dalam (pasar) kan penuh lahanya. Sudah banyak yang pedagang tetap," bebernya.
Harapanya hanya satu, yakni hujan tidak turun seperti tahun lalu. Jika hujan tidak turun, dipastikan dirinya akan meraup untung lumayan besar.
Baca Juga: Pengusaha Penginapan Rugi Perayaan Tahun Baru di Kepulauan Seribu Sepi
"Ya lumayan lah pak, bisa sampai satu juta lebih," tutupnya.