Suara.com - Dua lelaki yang ditemukan dalam kondisi tanpa busana serta berpelukan di dalam mobil, di Pasar Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ternyata bukan pasangan homoseksual.
Keduanya overdosis narkoba di dalam mobil yang terparkir di depan Pasar Trangkil, Kecamatan Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Kapolres Pati Ajun Komisaris Besar Jon Wesly Arianto mengatakan, berdasarkan hasil sejumlah tes dan penyidikan, kedua tersangka overdosis dan ditemukan bukti sisa sabu-sabu sebanyak 0,54 gram.
"Hasil pemeriksaan tim Puslabfor Polri dan RSUD Soewondo, keduanya dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu," kata Jon Wesly, seperti diberitakan Antara, Senin (31/12/2018).
Baca Juga: Jarak Waspada dari Pesisir Banten ke Anak Krakatau Turun Jadi 500 Meter
Ia menjelaskan, kedua lelaki itu merupakan warga Sampang, Madura, yang bermaksud pergi ke Jakarta.
Keduanya, lanjut dia, membeli 6 gram sabu-sabu di Sampang seharga Rp 4,5 juta. Selain keduanya, saat pesta sabu-sabu, juga ada pelaku lain yakni berinisial GF yang membawa mobil sendiri.
Ketiganya, kata dia, memang memiliki tujuan yang sama, yakni ke Jakarta untuk menjual mobil Honda Jazz.
Sesampainya di SPBU Batangan, Pati, Kamis (20/12/2018) siang sekitar pukul 11.45 WIB, ketiganya diduga kembali mengonsumsi sabu-sabu. Berdasarkan keterangan pelaku, pesta sabu-sabu dilakukan di mobil Suzuki Ertiga yang digunakan kedua pelaku.
"Setelah mengonsumsi barang haram tersebut pada pagi hari, kemudian melanjutkan perjalanan menuju Jakarta," ujarnya.
Baca Juga: Detik-detik Puting Beliung Cirebon, Angin Berputar 20 Menit
Teman pelaku yang mengendarai Honda Jazz melanjutkan perjalanan ke Jakarta, sedangkan kedua tersangka diduga salah jalan hingga ke Pasar Trangkil yang menjadi tempat kejadian perkara tersebut.
"Rupanya saat itu, kesadaran para tersangka sudah semakin menghilang," ujarnya.
Mobil yang mereka kendarai, kata dia, juga berhenti karena bahan bakar mobilnya juga hampir habis.
"Saat itu halusinasi keduanya semakin menjadi-jadi," ujarnya lagi.
Bahkan, keduanya juga membuka baju hingga tak lagi berbusana serta diduga juga sempat memakan kotoran mereka sendiri. Di dalam mobil tersangka, juga terlihat banyak kotoran manusia.
Keduanya baru sadar setelah beberapa hari menjalani perawatan.