Tanggap Darurat Tsunami Selat Sunda di Lampung Diperpanjang Sepekan

Senin, 31 Desember 2018 | 11:09 WIB
Tanggap Darurat Tsunami Selat Sunda di Lampung Diperpanjang Sepekan
Alat jaring nelayan yang berantakan terseret tsunami di Desa Way Muli, Kecamatan Rajabasa, Lampung Selatan, Lampung, Selasa (25/12/2018). [Antara/Ardiansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Ada satu korban meninggal dunia di RSUD Bob Bazar Kalianda, Lampung Selatan, pada Minggu (30/12/2018), setelah sebelumnya mendapatkan perawatan di RS tersebut," kata Kabid Humas Polda Lampung Kombes Sulistyaningsih di Bandarlampung, Senin pagi.

Ia mengatakan satu korban meninggal dunia itu atas nama Warjo (60) warga Kenali, Sukaraja, Rajabasa Lampung Selatan. Menurut dia, jumlah korban jiwa sebanyak 118 orang itu semuanya telah teridentifikasi.

Sebelumnya, Kapolda Lampung Irjen Purwadi Arianto mengatakan berdasarkan data di rumah sakit, sampai Jumat (28/12/2018), jumlah korban yang dirawat 3.130 orang, sebanyak 2.764 orang mengalami luka ringan dan 366 orang luka berat. Hingga saat ini tinggal 51 orang yang masih menjalani perawatan.

Terkait dengan korban hilang, Kapolda mengatakan bahwa sampai sekarang jumlah pengaduan orang hilang sebanyak 48 orang, 34 orang sudah ditemukan dan masih ada korban hilang lainnya dalam pencarian tim SAR maupun BNPB.

Baca Juga: Usai Sepekan Tsunami Selat Sunda, Puing di Pantai Carita Masih Berserakan

Kapolda berharap dalam waktu singkat semua korban yang masih hilang bisa segera ditemukan, baik dalam kondisi masih hidup maupun sudah meninggal dunia. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI