Punya Serangan Mematikan, Fahri Hamzah Minta Jokowi Tak Lawan Prabowo

Senin, 31 Desember 2018 | 10:34 WIB
Punya Serangan Mematikan, Fahri Hamzah Minta Jokowi Tak Lawan Prabowo
Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah di Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta. [Dok. DPR RI]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menyindir tim sukses pasangan Calon Presiden Jokowi dan Calon Wakil Presiden Maruf Amin yang kerap menyerang isu identitas dibanding memaparkan kinerja petahana.

Hal ini dikatakan Fahri Hamzah dalam akun sosial media Twitter miliknya pada Minggu (30/12/2018).

"Terus terang, saya masih merasa aneh dengan Timses petahana yang lebih gandrung menyerang dengan isu identitas lawan daripada membuka kinerja petahana sendiri," tulis Fahri Hamzah.

Menurut Fahri Hamzah, hal tersebut justru dapat membahayakan Jokowi.

"Bukankah ini bahaya ya? @prabowo terlalu jelas loh...@jokowi yang punya wilayah gelap....hati-hati kalian," kata dia.

Fahri Hamzah pun meminta kubu Jokowi tidak bermain api sehingga justru malah merugikan petahana. Fahri Hamzah juga menyindir kemunculan mantan Politisi Partai Gerindra La Nyalla Mattaliti.

"Jangan bermain api kawan, nanti terbakar sendiri. Hati-hati karena sejak pelarangan buku dan beberapa kajian tentang petahana justru orang menilai ada wilayah gelap. Lalu aktor LaNyalla muncul, mengaku fitnah tapi ditantang suruh periksa polisi dan saksi malah kendor sendiri," tulis Fahri.

Karena itu, ia pun menyarankan kubu Jokowi untuk mengungkapkan kinerja selama menjabat menjadi Presiden, bukanlah menyerang pribadi Capres Prabowo.

Bahkan Fahri Hamzah menyebut latar belakang Prabowo yang berasal dari TNI jelas dan sulit dilawan. Kata dia berbeda dengan latar belakang Jokowi yang dari sipil.

"Kalau saya saran, Tim petahana fokus main di kinerja. Jangan menyerang pribadi sebab serangan baliknya bisa mematikan. Latar @prabowo sebagai tentara itu terlalu jelas susah dilawan. Gak ada yang abu-abu di TNI, tapi di sipil itu banyak yang gak jelas," kata Fahri dalam twitternya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI