Delapan Jenazah Korban Tsunami Belum Teridentifikasi, Ini Ciri-cirinya

Minggu, 30 Desember 2018 | 20:53 WIB
Delapan Jenazah Korban Tsunami Belum Teridentifikasi, Ini Ciri-cirinya
Keluarga korban mencari keluarganya yang hilang di Puskesmas Carita pasca-tsunami Selat Sunda di Pandeglang, Banten, Minggu (23/12). [Suara.com/ Fakhri Hermansyah]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sebanyak delapan jenazah korban terjangan tsunami Selat Sunda belum berhasil teridentifikasi. Hingga kini, kedelapan jenazah masih berada di kamar mayat RSUD Berkah Pandeglang, Banten.

Kabid Dokkes Polda Banten dr Nariyana mengatakan, kondisi korban tsunami sulit dikenali karena sudah lebih dari sepekan sejak kejadian tsunami menerjang Banten dan Lampung Selatan. Kondisi tersebut menyulitkan tim DVI untuk melakukan proses identifikasi.

"Saat ini jenazah berada di RSUD Berkah Pandeglang," kata Nariyana melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Minggu (30/12/2018).

Hingga Minggu (30/12/2018), kepolisian telah berhasil melakukan identifikasi sebanyak 241 korban tsunami. Seluruh korban telah dipulangkan kepada keluarga masing-masing.

Baca Juga: Puting Beliung Terjang Cirebon, Ngeri!

Nariyana meminta keluarga yang merasa kehilangan anggota keluarganya diharapkan dapat segera mendatangi RSUD Berkah Pandeglang atau menghubungi call center DVI Polda Banten pada nomor 087879529622.

Berikut merupakan ciri-ciri jenazah korban tsunami yang belum teridentifikasi:

1. Jenazah laki-laki perkiraan umur 20-30 tahun. Memiliki ciri khusus di pipi kiri bawah di sudut mata terdapat tahi lalat berbentuk bulat warna hitam 0,1x0,1 cm. Di atas bibir sisi kanan di atas sudut bibir terdapat tahi lalat 0,1x0,1 cm, pada pangkal lengan atas kanan sisi depan terdapat tahi lalat hitam 0,4x0,3 cm.

Pada dada sisi kanan terdapat tahi lalat warna hitam ukuran 0,1x0,1 cm, rambut lurus hitam panjang 1,5 cm, tinggi badan 157 cm, panjang telapak kaki 22 cm, celana dalam bahan kaus warna biru ukuran S terdapat tulisan 'Hicoop'. Memakai gelang manik bulat bahan kayu warna cokelat dengan tali benang.

2. Jenazah perempuan perkiraan usia 4-5,5 tahun. Memiliki ciri tali lalat berwarna hitam di dahi, pelipis kanan, di bawah kelopak mata kiri, dan bokong kanan. Memakai anting bentuk bulat tanpa mata warna kuning emas terpasang pada dua cuping telinga, pakaian gaun bahan kaus warna biru jenis long dress, celana dalam bahan kaus.

Baca Juga: Gedung ITB Terbakar, Mahasiswa Ikut Padamkan Api Sebelum Petugas Datang

3. Perempuan berusia 18-25 tahun dan tinggi 150 cm. Ciri khusus, kuku jari kedua tangan tampak panjang dengan ujung kuku tanpak rata, rambut hitam beruban lurus 11 cm, pada kedua lutut ada jaringan parut berwarna lebih terang berukuran 3x1,5 cm dan 1x0,5 cm.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI