Suara.com - Pemprov DKI Jakarta akan menggelar acara doa bersama untuk para korban tsunami Selat Sunda saat malam pergantian tahun baru 2019. Acara doa bersama akan dilakukan di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat.
Kepala Biro Tata Pemerintahan Sekda DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan, sesuai instruksi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan acara doa bersama akan dilakukan tepat pada pukul 00.00 WIB. Malam pergantian tahun baru akan dihiasi dengan lantunan doa-doa.
"Doa bersama untuk mendoakan saudara-saudara kita yang tertimpa musibah tsunami Selat Sunda dilakukan pada pukul 00.00 WIB," kata Premi saat dikonfirmasi, Minggu (30/12/2018).
Adapun lokasi yang ditunjuk menjadi kegiatan doa bersama adalah Bundaran Hotel Indonesia, sebab di lokasi tersebut akan dibangun panggung hiburan utama. Segala kegiatan perayaan malam tahun baru terpusat di panggung utama itu.
Seperti diketahui, tsunami dengan tinggi diperkirakan mencapai 5 meter menerjang pesisir Pandeglang dan Kabupaten Serang pada Sabtu (22/12/2018) malam.
Air laut yang menyapu bersih daratan itu disebabkan dari longsoran Gunung Anak Krakatau.
Merujuk pada pembaharuan data dari BNPB per Sabtu (29/12/2018) tercatat sebanyak 431 orang meninggal dunia, 7.200 orang mengalami luka-luka, 15 orang masih dinyatakan hilang dan 46.646 orang mengungsi.