Coba Selamatkan Putrinya saat Banjir, Ayah dan Anak Tewas

Reza Gunadha Suara.Com
Minggu, 30 Desember 2018 | 02:25 WIB
Coba Selamatkan Putrinya saat Banjir, Ayah dan Anak Tewas
Ilustrasi mayat/ kamar mayat/ jenazah. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banjir bandang yang menerjang sejumlah kecamatan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan sejak Jumat (28/12), menelan korban jiwa. Dua orang yang merupakan ayah dan anak ditemukan tewas seusai terseret air bah, Sabtu (29/12/2018).

Kedua korban yakni Sulfiah perempuan (14) dan ayahnya Muhammad (53). Keduanya merupakan warga Kelurahan Takkalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.

Menurut Humas Basarnas Makassar Hamsidar, kedua korban kali pertama dilaporkan hilang saat permukiman warga di lokasi diterjang banjir, Jumat.

Setelah dilakukan pencarian, ayah dan anak itu ditemukan tak bernyawa di genangan air empang berlumpur tak jauh dari rumah korban, Sabtu subuh sekitar pukul 06.56 WITA.

Baca Juga: Lumpur Panas Mendadak Muncul di Tangerang? Ini Fakta Sebenarnya

"Tim rescue Basarnas Makassar berhasil menemukan dua korban banjir dalam keadaan meninggal dunia tidak jauh dari lokasi terjatuhnya. Jenazah ditemukan di kedalaman kurang lebih 1 meter," jelas Hamsidar.

Untuk diketahui, Muhammad awalnya mencoba menyelamatkan putrinya yang terseret arus saat banjir melanda permukiman warga. Namun, dia juga ikut terseret air dan menghilang.

Sebelumnya, akibat hujan deras yang mengguyur Sulawesi Selatan sejak Kamis (27/12/2018), Kabupaten Barru menjadi daerah terparah yang terdampak banjir. Bahkan jalur Trans Sulawesi sempat terputus.

Kontributor : Lirzam Wahid

Baca Juga: Sabang Aceh Larang Perayaan Tahun Baru Masehi dan Tiup Terompet

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI