Suara.com - Dewan Ikatan Dai Aceh mengusulkan kedua peserta Pilpres 2018 dites baca Alquran, untuk mengakhiri perselisihan mengenai siapa kandidat yang paling kuat Keislamannya.
"Untuk mengakhiri polemik keislaman capres dan cawapres, kami mengusulkan tes baca Alquran kepada kedua pasangan calon, baik Jokowi – Maruf Amin maupun Prabowo Subianto – Sandiaga Uno," kata Ketua Dewan Pimpinan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin Ishak seperti diberitakan Antara, Sabtu (29/12/2018).
Sebagai organisasi yang fokus pada pengembangan dakwah dan syiar Islam, pihaknya ingin turut berperan dalam pesta demokrasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden RI periode 2019-2024.
"Kami akan mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji mampu membaca Alquran. Tes membaca Alquran akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari 2019," kata Ketua Dewan Ikatan Dai Aceh.
Baca Juga: Ini Alasan MPASI Baru Boleh Diberi saat Bayi Usia 6 Bulan
Menurut dia, hasil tes membaca Alquran tidak memengaruhi keputusan KPU sebagai penyelenggara pemilu.
Namun, tes itu sebagai langkah awal untuk mengakhiri politik identitas yang sudah terlanjur terjadi.
"Kami ingin menguji baca Alquran bagi setiap pasangan calon. Ini kami mulai dari Aceh," ujarnya.
Dia juga menyatakan, tes membaca Alquran untuk meminimalkan politik identitas yang sudah terlanjur dilakukan oleh pendukung ke dua pasangan calon tersebut.
Menurut dia, ormas lainnya di sejumlah daerah Indonesia juga sudah lebih dulu mengusulkan uji membaca Alquran bagi capres dan cawapres.
Baca Juga: Baru Lucuti Baju Sudah Tagih Uang Rp 2 Juta, Hidayat Bunuh Sisca