Nyalakan Obat Nyamuk Dekat Kitab, Rumah Pimpinan Ponpes Ludes Terbakar

Meski tak ada korban jiwa, seisi rumah pimpinan Ponpes Salafiyah Al-Futuhad itu habis tak bersisa
Suara.com - Rumah milik Evi Ansori (29) pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Salafiyah Al-Futuhad di Kampung Cubluk RT 05/RW 02, Desa Parungsari, Kecamatan Sajira, Kabupaten Lebak, Banten ludes terbakar.
Diduga api berasal dari obat nyamuk bakar yang dinyalakan didekat tumpukan kitab hingga merembet dan menghanguskan seisi rumah pada Jumat (28/12/2018) sekitar pukul 04.30 WIB dini hari.
Kepala Desa Parungsari, Kecamatan Sajira, Komarudin mengatakan, kebakaran tersebut diduga berasal dari obat nyamuk bakar yang membakar tumpukan kitab hingga menyebabkan kebakaran hebat dan menghanguskan seisi rumah.
"Rumah serta beberapa perabotan dan kitab-kitab kuning milik korban semuanya habis terbakar," kata Komarudin seperti diwartakan Bantennews.co.id, Jumat (28/12/2018).
Baca Juga: Anggota DPRD Banten Diciduk Polisi Kasus Penipuan! Cek Kosong Rp350 Juta Jadi Biang Kerok
Dia menjelaskan, rumah yang terbuat dari bambu tersebut membuat api semakin cepat membesar hingga tidak ada barang yang berhasil diselamatkan. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp 100 juta," katanya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak, Kaprawi, membenarkan terjadinya musibah kebakaran yang menghabiskan satu rumah milik pimpinan Ponpes salafi Al-Futuhad di Kecamatan Sajira.
"Setelah mendapat laporan, tim relawan kami langsung menuju lokasi untuk membantu mengevakuasi korban serta memberikan berbagai bantuan tanggap bencana untuk memenuhi kebutuhan para korban tersebut," ujarnya.
Baca Juga: 5 KM Lewati Hutan Demi Sekolah, Mimpi Siswi Lebak Terancam Pupus karena Tak Punya Sepatu-Alat Tulis