Suara.com - Alat peraga kampanye berukuran besar milik calon legislatif atau caleg salah satu partai peserta Pemilu 2019 di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur, roboh dan menimpa pengendara motor.
Akibatnya menyebabkan pasangan suami-istri dan seorang anak mengalami luka-luka.
"Peristiwa robohnya gambar caleg di pinggir jalan Kelurahan Mimbaan, Kecamatan Panji, terjadi kemarin, saat saya bersama suami serta cucu mengendarai sepeda motor dari arah timur ke barat," kata Rustiani, salah satu korban baliho caleg roboh seperti dilansir Antara di Situbondo, Jumat (28/12/2018).
Menurut dia, sesampainya di lokasi tiba-tiba banner tersebut roboh.
Baca Juga: Ungkap Kokain Artis Steve Emmanuel, Polisi Gandeng Interpol
"Menimpa kami dan terjatuh dari atas sepeda motor hingga mengalami luka-luka," katanya.
Luka paling parah dialami oleh sang cucu bernama Muhammad Farhan Ramadhan (6), wajah bocah itu dipenuhi luka lebam dan lecet. Bahkan mata kirinya juga lebam. Sedangkan dua korban lainnya Tawianto dan istrinya mengalami luka lebam ringan pada bagian tangan dan dada.
Namun demikian, hingga saat ini belum ada pertanggungjawaban dari pemasang baliho caleg maupun dari partai kendati sebenarnya pemasang gambar caleg sempat berkunjung setelah insiden tersebut.
"Kebetulan saat itu cucu kami (Farhan) juga ikut dan suami saya yang menyetir sedangkan Farhan di tengah. Wajah cucu saya luka-luka karena terkena aspal saat tertimpa APK, kawat dari APK juga sempat melilit di leher saya," ujar Rustiani.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, APK caleg salah satu partai peserta Pemilu 2019 itu roboh dan menimpa pengendara motor diduga kuat karena tertiup angin kencang serta kayu penyangga tidak kuat.
Baca Juga: Pantau Aktivitas Pengungsi Tsunami, Tim Evakuasi Pasang CCTV
Ketua Bawaslu Kabupaten Situbondo, Murtapik mengimbau kepada peserta pemilu dan tim pemenangan calon legislatif agar lebih berhati-hati memasang APK di pinggir jalan dan harus benar-benar kuat karena angin saat ini bertiup sangat kencang.
"Besok kami akan berkirim surat ke masing-masing partai peserta pemilu agar mengingatkan calegnya lebih berhati-hati memasang APK," katanya.
Ia menambahkan, sampai saat ini laporan resmi dari Penitia Pengawas Kecamatan Panji masih belum diterima oleh Bawaslu.
"Mungkin besok laporan Panwascam akan sampai ke kami, apakah APK yang roboh dan menimpa pengendara motor itu sudah sesuai di titik yang ditentukan atau tidak," imbuh dia.