Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan pengolah sampah modern atau Intermediate Treatment Facility (ITF) Sunter, Jakarta Utara, pada Kamis (20/12/2018) lalu. Namun, hingga kini pembangunan ITF belum juga dimulai.
Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Dwi Wahyu Daryoto mengatakan, setiap pembangunan tidak harus langsung dikerjakan setelah peletakan batu pertama.
"Groundbreaking belum menuju pembangunan. Memang idealnya begitu (pembangunan setelah grounbreaking), tapi nggak mesti begitu," kata Dwi saat dikonfirmasi, Jumat (28/12/2018).
Saat ini Jakpro sedang fokus untuk menyelesaikan izin-izin yang ada, salah satunya adalah Izin Mendirikan Bangunan (IMB).
Baca Juga: Patok Tarif Rp 200 Ribu, Pelanggan Bisa Tonton Adegan ABG Bugil di Joy.Live
Dwi memperkirakan pembangunan ITF Sunter baru bisa dimulai sekitar Februari 2019 mendatang.
"Kami lagi mengurus IMB. Mulai pembangunan dua bulan lagi lah kira-kira (sekitar Februari)," ungkap Dwi.
Untuk informasi, ITF Sunter yang menggunakan teknologi Eropa akan mampu mengolah sebanyak 2.200 ton sampah tiap harinya. Pembangunan ITF ditargetkan rampung kurang dari tiga tahun, yakni Desember 2021 sudah selesai tahap pembangunan.