Suara.com - Publik di Banten dihebohkan oleh beredarnya video praktik yang diduga pungutan liar (pungli) pengurusan mayat korban tsunami di Pandeglang.
Dalam video berdurasi tak kurang dari 60 detik tersebut, terekam proses pungli untuk mengurus kepulangan jenazah istri mendiang komedian Aa Jimmy oleh kerabat korban.
Oknum diduga pegawai di Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKFM) Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara, Kabupaten Serang, dalam video itu terekam meminta sejumlah uang untuk biaya “administratif” mengurus jenazah korban tsunami istri mendiang Aa Jimmy.
Selengkapnya, video itu merekam lelaki yang diduga drumer Wali Band Ihsan Bustomi bersama kerabat korban tengah duduk berhadapan dengan oknum IKFM Rumah Sakit dr Drajat Prawiranegara.
Baca Juga: MenESDM Jonan: Tsunami Selat Sunda Bukan karena Letusan Anak Krakatau
Kerabat korban menjelaskan, dalam video itu, bahwa ia tengah mengurus proses administrasi untuk istri Aa Jimmy.
“Ini proses ‘administrasi’ istri dari almarhum Aa Jimmy, teh Hati Nur Illah. Sebentar lagi akan dikirim ke Cianjur jadi mohon doanya agar nanti pemakaman berjalan dengan lancar dan keluargapun diberi ketabahan,” kata seorang pria yang didampingi personel Wali Band.
Pria lain yang diduga oknum yang bertugas di IKFM Rumah Sakit Umum Serang menyatakan, uang yang diterima sudah sesuai sebesar Rp2.300.000.
“Pas yah pak, dua juta tiga ratus rupiah,” ujar si oknum.
Hingga berita ini diunggah, BantenNews—jaringan Suara.com, Jumat (28/12/2018), masih mencoba melakukan konfirmasi kepada pihak RSUD Serang. Panggilan telpon dan pesan singkat yang dikirim BantenNews belum mendapat respons.
Baca Juga: Intip Keceriaan Ovi Sovianti Rayakan Natal untuk Pertama Kali
Untuk diketahui, AA Jimmy dan sang istri ditemukan meninggal dunia di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten.