Ditinggal Penduduk, Desa Sumberjaya Pascatsunami Bak Kota Mati

Jum'at, 28 Desember 2018 | 16:47 WIB
Ditinggal Penduduk, Desa Sumberjaya Pascatsunami Bak Kota Mati
Kantor Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur di Jalan Raya Sumur, Pandeglang hancur diterjang tsunami. (Suara.com/Walda)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Puing-puing bangunan masih tampak berserakan di Desa Sumberjaya, Kecamatan Sumur, Banten pascatsunami menerjang kawasan tersebut pada Sabtu (22/12/2018) malam. Akses jalan di kawasan pasar tersebut juga masih tergenangi lumpur.

Tak ada aktivitas dari warga termasuk di kawasan pasar tradisional di desa tersebut. Kawasan ini berada di paling ujung pulau Jawa dan menjadi yang terparah terkena dampak tsunami Selat Sunda. Jarak lokasi desa ini hanya beberapa kilometer dari kawasan Wisata Tanjung Lesung.

Kantor Desa Sumberjaya juga terlihat tak kosong melompong. Pagar beton di kantor desa itu juga tampak hancur.  Kantor Desa Sumberjaya juga terlihat tak kosong melompong. Pagar beton di kantor desa itu juga tampak hancur.  Kondisi itu pun membuat kantor desa itu seperti bangunan tak berpenghuni. 

Aliran listrik yang masih terputus di daerah itu membuat situasi pada malam makin mencekam. Akibat gempuran tsunami membuat Desa Sumberjaya itu seperti kota mati.

Baca Juga: PGN Caplok Pertagas dan 4 Anak Usahanya

Begitulah pengakuan yang disampaikan warga bernama Adi saat ditemui Suara.com di sebuah posko tak jauh dari pasar SumberJaya.

"Kalau malam apa lagi mas, seperti kota mati."

Menurutnya, kondisi di kawasan Desa Sumber Jaya tergolong yang paling parah. Karena daerah pemukiman berdekatan langsung dengan pesisir pantai.

Sepinya kehidupan di desa itu pascatsunami, karena hampir seluruh warganya memilih mengungsi ke tempat yang lebih tinggi. Akibat ditinggal sementara warganya, puing-puing bangunan yang hancur terhempas tsunami masih berantakan.

Meski demikian, Adi mengaku memilih berjaga di posko sambil memantau situasi di kampung tersebut. Di posko tersebut, Adi juga kerap memberikan bantuan makanan kepada warga yang masih tinggal di lokasi terdampak tsunami.

Baca Juga: Lagi Siaran Langsung Adegan Porno, ABG di Serpong Digerebek

"Kami tidak hanya untuk para pengungsi, kalau kawan - kawan relawan atau yang lain ingin makan juga kita sediakan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI