Suara.com - Anak-anak korban tsunami di Pulau Sebesi dan Sebuku kini sudah diungsikan di Lapangan Tenis Indoor Kota Kalianda, Kabupaten Lampung Selatan. Petugas Kementerian Sosial RI membantu untuk memberikan pendampingan psikologi untuk menghilangkan rasa trauma yang dialami anak-anak korban tsunami tersebut.
Anita, petugas Satuan Bakti Pekerja Sosial (Sakti) Kota Bandarlampung dari Kemensos RI menjelaskan, kegiatan pemulihan trauma yang diberikan bagi anak-anak korban tsunami itu, di antaranya menggambar, bermain, dan bernyanyi.
Menurut dia, tujuan kegiatan pemulihan trauma tersebut agar anak-anak melupakan peristiwa tsunami yang dialami sehingga bisa kembali ceria.
"Anak-anak ini diberikan trauma healing agar bisa ceria lagi dan melupakan peristiwa tsunami yang terjadi," ujar Anita seperti dikutip Antara, Jumat (28/12/2018).
Baca Juga: RSDP Curiga Ini Pelaku Pungutan Liar Urus Jenazah Korban Tsunami
Tak hanya anak-anak di Pulau Sebesi dan Sebuku, pendampingan psikologi itu juga diberikan kepada seluruh anak-anak di wilayah yang terkena dampak tsunami.
Berdasarkan pantauan, anak-anak korban tsunami yang mengungsi pso, terlihat ceria dan antusias menggambar di atas buku gambar yang disediakan oleh petugas Sakti Kemensos RI. Selain menuangkannya dalam karya gambar yang dihasilkan, mereka juga dihibur dan diajak bermain-main, termasuk bernyanyi.