Menurut dia, tidak hanya anak-anak dari Pulau Sebesi dan Sebuku yang mengikuti kegiatan tersebut, tapi semua anak-anak di tempat pengungsian bencana tsunami Lampung Selatan bisa mengikutinya.
Anak-anak korban tsunami yang mengungsi itu, terlihat ceria dan antusias menggambar di atas buku gambar yang disediakan oleh petugas Sakti Kemensos RI.
Mereka juga dihibur dan diajak bermain-main, termasuk bernyanyi, selain menuangkannya dalam karya gambar yang dihasilkan.
Baca Juga: Seekor Gajah Liar Ditemukan Mati Tanpa Gading di Aceh