Datang ke Lokasi Tsunami, Banyak Relawan Cuma Mau Foto Selfie

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 27 Desember 2018 | 14:01 WIB
Datang ke Lokasi Tsunami, Banyak Relawan Cuma Mau Foto Selfie
Wahana permainan anak-anak di Banten, yang hancur diterpa tsunami Selat Sunda. [Adek Berry/AFP]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bencana tsunami Selat Sunda yang menerpa banyak daerah di Provinsi Banten dan Lampung, mengundang banyak relawan berdatangan untuk membantu para korban dan warga terdampak.

Namun, tak semua relawan itu datang untuk membantu. Mereka justru hanya ingin berfoto selfie, tanpa sedikit pun meringankan korban bencana.

Perilaku sejumlah relawan itu menuai tanggapan miring, lantaran mereka datang ke lokasi bencana hanya untuk berfoto sembari mengibarkan bendera organisasi masing-masing.

“Ada beberapa relawan, tidak semua ya, datang hanya untuk mengibarkan benderanya, lalu foto-foto,” kata Dahlan (37), warga Way Muli, Kalianda, Lampung Selatan, kepada Duajurai.co, Rabu (26/12/2018).

Baca Juga: 500 Pengungsi Tsunami Selat Sunda di Pulau Sebesi Minta Dijemput

Desa Way Muli merupakan daerah paling parah terdampak bencana tsunami Selat Sunda yang terjadi pada hari Sabtu (22/12) akhir pekan lalu.

Menurut Dahlan, oknum relawan itu hanya datang untuk mendokumentasikan keberadaan mereka di lokasi bencana. Mereka tidak turun tangan membantu warga, maupun memberikan bantuan makanan dan logistik.

“Memang tidak semua relawan seperti itu. Hanya orang-orang tertentu. Paling banyak pada hari pertama dan hari kedua (pascatsunami). Banyak sekali relawan yang turun hanya selfie-selfie, lalu pergi,” ujarnya.

Tsunami yang menerjang Lampung Selatan dan Banten mengakibatkan jatuhnya banyak korban jiwa dan materi.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga Rabu, per pukul 13.00 WIB, jumlah korban meninggal di Banten dan Lampung mencapai 430 orang. Adapun warga yang masih mengungsi mencapai 21 ribu orang.

Baca Juga: Penderita Cerebral Palsy Dapat Hadiah Natal Mobil Polisi Mini

Khusus Provinsi Lampung, korban yang ditemukan meninggal hingga kini mencapai 108 orang. Ada empat wilayah yang terdampak tsunami, yakni Kabupaten Lampung Selatan, Pesawaran, Tanggamus, dan Kota Bandar Lampung.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI