Suara.com - Fly over Rawa Buaya di Cengkareng, Jakarta Barat untuk sementara ditutup untuk semua jenis kendaraan. Penutupan itu dilakukan hingga 31 Desember 2018 nanti.
Pantauan Suara.com di lokasi, Kamis (27/12/2018), akses masuk menuju fly over Rawa Buaya arah Bandara Soekarno Hatta ditutup oleh pembatas jalan. Tampak sejumlah petugas kepolisian dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta melakukan penjagaan di akses masuk flyover.
Di depan pembatas jalan, petugas memasang spanduk besar yang berisi pengumuman penutupan fly over.
"Ada pengerjaan jembatan fly over Cengkareng B. Kendaraan muatan 36 sampai 45 ton dilarang melintas dan harus melewati jalan arteri dari tanggal 20 Desember hingga 31 Desember 2018," demikian tulisan dalam spanduk pengumuman.
Baca Juga: Steve Emmanuel Selundupkan Kokain dari Belanda
Meski demikian, semua jenis kendaraan seperti sepeda motor pun dilarang melintasi fly over yang diketahui mengalami keretakan itu. Hingga Kamis siang, tidak ada satupun kendaraan jenis apapun yang melintasi fly over.
Akibat penutupan fly over itu, menyebabkan kemacetan cukup panjang di Jalan Lingkar Luar Barat, tepat di bawah fly over. Biasanya, fly over digunakan sebagai jalur alternatif untuk menghindari kemacetan di Jalan Daan Mogot. Jembatan sisi barat menuju arah Bandara Soekarno-Hatta ini memiliki panjang 450,6 meter.
Lokasi sambungan jalan yang mengalami patah tak jauh dari pintu tol Rawa Buaya Utara arah Bandara Soekarno Hatta. Tampak jalanan di sisi sebelah kanan mengalami penurunan sekitar 5 cm.
Beton pembatas jalan juga ikut mengalami penurunan. Besi pembatas fly over juga tampak patah akibat penurunan jalan tepat disambungan yang patah.
Patahan sambungan itu pun menyebabkan lubang sekitar 20 sentimeter. Bahkan, melalui lubang itu pun tampak terlihat jelas jalan yang membentang di bawah fly over, yakni Jalan Lingkar Luar Barat.
Baca Juga: Pascatsunami, Warga Banten Digegerkan Foto Tulisan Kafir di Jidat Ulama