"Wah pokoknya itu makin bikin kita takut saja. Tapi kita sudah banyak-banyak berdoa saja dah itu mah," ujarnya.
Alfin mengatakan, dirinya bersama 10 rekannya baru tiba di Dermaga Muara Angke pada Rabu (26/12) malam. Sejatinya, kata Alfin jika kondisi normal jarak tempuh dari Lampung Timur ke Muara angke hanya sekitar sehari semalam saja.
Namun, kondisi mesin yang mati memaksa dirinya hanya mengandalkan arah angin untuk kembali menepi ke daratan.
"Biasanya mah paling sehari semalam. Ini kita tiga hari tiga malam cuma ngendelin angin saja itu mah," pungkasnya.