Suara.com - Letkol CPM Dono Kuspriyanto yang tewas ditembak di Jatinegara, Jakarta Timut, diketahui menjabat sebagai Kepala Bagian Penyelidikan dan Pengamanan Fisik di Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Puspomad).
Hal itu disampaikan oleh Komandan Pusat Polisi Militer Angkatan Darat (Danpuspomad) Mayjen TNI Rudi Yulianto, seusai menghadiri pemakaman Letkol CPM Dono di Taman Makam Bahagia, Kota Bogor, Rabu (26/12/2018).
"Beliau sebagai kabag, kepala bagian penyelidikan dan pengaman fisik di Puspomad. Itu jabatan golongan lima," kata Rudi.
Dalam menjalankan tugasnya, lanjut Rudi, Letkol CPM Dono bertindak untuk melakukan penyelidikan dan mengumpulkan keterangan-keterangan terhadap anggota TNI Angkatan Darat yang bermasalah.
Baca Juga: Penuhi Panggilan Bareskrim, Sesmenpora Dicecar Pertanyaan soal Mafia Bola
"Ya kalau di polisi itu seperti Reskrimlah, beliau mengumpulkan keterangan-keterangan tentang prajurit TNI yang melakukan pelanggaran," jelas Yudi.
Jenderal bintang dua tersebut mengakui sangat terpukul atas kasus yang menimpa anggotanya. Ia berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan.
"Otomatis saya selaku orangtua, selaku komandan dan selaku teman dekat, karena almarhum dan saya sama-sama dari alumni 87. Tidak perlu lama ya, satu minggu sudah harus selesai. Kan sudah tahu mengarah kepada siapa, perbuatan siapa," ungkapnya.
Untuk diketahui, Letkol CPM Dono Kuspriyanto meninggal dunia karena ditembak oleh Serda Jhoni Rusdianto di kawasan Jatinegara, tak jauh dari Rumah Sakit Hermina Jatinegara, Jakarta Timur sekitar pukul 23.00 WIB pada Selasa 25 Desember 2018 malam.
Korban ditembak saat sedang mengendarai mobil dinas TNI di jalur bus TransJakarta. Hasil penyelidikan, korban dan Serda Jhoni sempat saling senggol di jalan yang berujung aksi penembakan.
Baca Juga: Beredar Foto Steve Emmanuel Diperiksa Polisi dalam Kasus Narkoba
Kontributor : Rambiga