Tak Ada Wagub, Sekda DKI Mengeluh Beban Tugas Bertambah

Rabu, 26 Desember 2018 | 20:17 WIB
Tak Ada Wagub, Sekda DKI Mengeluh Beban Tugas Bertambah
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah. (Suara.com/Chyntia Sami Bhayangkara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah mengakui beban pekerjaannya dalam menjalankan pemerintahan bertambah setelah Sandiaga Uno mundur sebagai Wagub DKI. Hingga ditingalkan Sandiaga yang maju sebagai pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2019, posisi wakil gubernur hingga kini belum juga terisi.

Saefullah mengeluhkan banyaknya beban pekerjaan yang kini diembannya selama kursi wagub DKI kosong. Ia harus membantu Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menggantikan peran wagub untuk menghadiri acara-acara.

"Beban kerja pasti tambah ya karena kan berkurang, wagubnya tidak ada, beban kerja pasti ada, itu tidak mungkin dipungkiri," kata Saefullah saat ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Rabu (26/12/2018).

Salah satu contoh kecil adalah untuk memimpin apel pagi seharusnya dipimpin oleh gubernur atau diwakili oleh wagub. Namun, saat gubernur mendapatkan tugas lain dan posisi wagub tidak ada, maka Saefullah harus menggantikannya.

Baca Juga: Lokasi Tsunami Selat Sunda Jadi Ajang Selfie, Jadi Sorotan Internasional

Saefullah pun mengaku pasrah dengan kondisi yang ada saat ini. Ia berprinsip apa yang dilakukannya saat ini semata-mata sebagai bentuk pengabdian kepada negara.

"Tapi nggak apa-apalah, ini buat pengabdian kita kepada masyarakat. Sudah pasang jalan buat masyarakat, tidak ada kata capek sepanjang kita menikmati pelayanan masyarakat," ungkap Saefullah.

Untuk diketahui, Sandiaga Uno telah resmi mundur dari jabatan wagub mendampingi Anies sejak akhir Agustus 2018. Sandiaga memilih untuk mencalonkan diri sebagai wapres mendampingi Prabowo Subianto.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI