Namun, Jamie mencatat pernyataan Solihat itu berbanding terbalik dengan perilaku orang-orang yang datang untuk sekadar berfoto selfie.
“Tidak banyak orang-orang yang selfie sembari menunjukkan pose sedih,” kata Jamie.
Bahkan, Jamie mengakui pernah melihat perempuan yang berpakaian ala tentara, menghabiskan waktu selama setengah jam mencari tempat untuk berpose di tengah puing-puing bangunan dan masih digenangi air setinggi lutut.
Perempuan berpakaian ala militer itu akhirnya asyik berfoto selfie di dekat mobil SUV hancur di tengah lapangan.
Baca Juga: Ini Tiga Misi Utama Lee Chong Wei di Tahun 2019
Bahrudin, lelaki berusia 40 tahun pemilik mobil itu, menyatakan kekesalannya terhadap wisatawan yang berselfie di lokasi bencana.
Berdiri di dalam air dengan sepasang sepatu bot kuning, Bahrudin berulang kali mengucapkan kata "sangat kesal, kecewa", ketika ditanya Jamie apa pendapatnya tentang wisatawan selfie-seekers.
Valentina Anastasia, gadis berusia 18 tahun asal Jawa Tengah, mengakui tidak kecewa terhadap keputusannya untuk pergi dari Jakarta, menghabiskan tiga jam perjalanan memakai mobil, guna berlibur ke lokasi bencana tsunami di Banten.
"Saya ingin melihat kehancuran akibat tusnami, dan orang-orang yang terkena dampak," katanya.
Ketika ditanya Jamie berapa banyak foto narsis yang dia ambil di daerah itu, Anastasia tertawa terbahak-bahak.
Baca Juga: Steve Emmanuel Penyelundup Narkoba?
"Banyak! Untuk media-media sosial, grup WhatsApp ... " tutur Anatasia sembari menggulirkan banyak foto selfie di ponselnya.