Lokasi Tsunami Selat Sunda Jadi Ajang Selfie, Jadi Sorotan Internasional

Reza Gunadha Suara.Com
Rabu, 26 Desember 2018 | 20:04 WIB
Lokasi Tsunami Selat Sunda Jadi Ajang Selfie, Jadi Sorotan Internasional
Valentina Anastasia selfie di dekat lokasi bencana tsunami Selat Sunda, di daerah Banten. [The Guardian/Jamie Fullerton]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bencana tsunami Selat Sunda yang melanda sejumlah kawasan di Lampung dan Banten, menjadi sasaran sejumlah orang narsistik sebagai lokasi berswafoto alias selfie. Fenomena ini menjadi sorotan media internasional.

Jamie Fullerton, jurnalis The Guardian, merekam fenomena itu saat melakukan peliputan bencana tsunami di pesisir pantai Banten.

Ia kaget, karena banyak orang yang selfie di daerah bencana itu hanya demi eksistensi serta mendapatkan banyak like di media-media sosial.

***

Baca Juga: Ini Tiga Misi Utama Lee Chong Wei di Tahun 2019

Solihat dan ketiga temannya sudah memilih gaya sendiri-sendiri untuk berpose selfie sempurna mereka. Keempat perempuan berjilbab itu, berswafoto di salah satu pantai di Banten.

Warna jilbab mereka sangat mencolok: hitam, hijau, merah muda, dan corak campuran. Perempuan yang berjilbab hitam berpose sembari mengacungkan jari tengah dan telunjuk membentuk tanda V.

“Dan yang paling wah adalah, latar belakang selfie mereka merupakan hamparan ladang pembantaian yang dilakukan gelombang tsunami,” tulis Jamie dalam artikel berjudul ‘Destruction gets more likes’: Indonesia’s tsunami selfie-seekers, dalam laman  daring The Guardians, Rabu (26/12/2018).

Solihat dan rekan-rekannya berswafoto dengan latar belakang lahan dipenuhi bangkai mobil, peralatan pertanian yang hancur oleh tsunami. Bencana itu sendiri terjadi pada Sabtu (22/12) malam dan menewaskan hampir 500 orang di Banten serta Lampung.

Lapangan itu dipenuhi detritus—sampah, termasuk bangkai yang sudah terurai—mengambang.

Baca Juga: Steve Emmanuel Penyelundup Narkoba?

“Kawasan pantai itu telah dikunjungi oleh sejumlah warga Indonesia yang ingin berfoto selfie. Banyak dari mereka yang menempuh berjam-jam perjalanan hanya untuk berselfie agar semua orang tau mereka ada di lokasi tsunami,” tulis Jamie.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI