Peringati Tsunami Aceh, BAZNAS Bikin Buku Perjuangan Anak Hadapi Bencana

MN Yunita Suara.Com
Rabu, 26 Desember 2018 | 17:23 WIB
Peringati Tsunami Aceh, BAZNAS Bikin Buku Perjuangan Anak Hadapi Bencana
BAZNAS luncurkan buku success story program pasca tsunami Aceh. (Dok: BAZNAS)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam rangka memperingati bencana tsunami Aceh, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) meluncurkan buku success story program pasca tsunami di Tanah Rencong.

“Tahun 2018 menjadi akhir program beasiswa Selamatkan Tunas Bangsa. Para penerima manfaat sudah mendapatkan pekerjaan dan membangun kesuksesan karier dan keluarga yang bahagia. Semoga buku ini bisa menjadi inspirasi bagi perjuangan bangsa agar tetap tabah saat menghadapi ujian bencana demi bencana,” kata Ketua BAZNAS, Prof. Dr. Bambang Sudibyo, MBA, CA, dalam sambutan pembukaan Peringatan 14 Tahun Tsunami Aceh dan Bedah Buku “Menang Usai Diterjang Gelombang”, di Auditorium HM Rasjidi, Kantor Kementerian Agama, Jakarta, Rabu (26/12/2018).

Pada kegiatan tersebut hadir juga Ketua pertama BAZNAS, Achmad Subianto yang juga salah satu penggagas dan motor penggalang dana BUMN Peduli dan masyarakat untuk program beasiswa Selamatkan Tunas Bangsa (STB).

Selain itu juga pengelola STB yang juga Komisioner BAZNAS, drh. Emmy Hamidiyah, M.Si, beberapa penggagas STB seperti mantan Menneg BUMN, Dr. Sugiharto, anggota Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Dr. Aries Mufti, Mahfuzah, AMd; Juliansyah, A.Md, dan penerima manfaat program drh. Muhammad. Mereka tampil sebagai narasumber dan moderator.

Baca Juga: Soal Spanduk Larangan Natal, BAZNAS Tegaskan Tak Pernah Pasang

Hadir pula Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kementerian Agama, Dr. Fuad Nasar.

Komisioner BAZNAS, Emmy Hamidiyah, yang juga pengelola program STB menjelaskan, pasca tsunami Aceh, program Selamatkan Tunas Bangsa kemudian bersinergi dengan BUMN Peduli melakukan pembinaan kepada anak-anak penyintas tsunami Aceh.

“Para penerima manfaat usia sekolah dasar mendapatkan pendidikan. Dari 300 anak, sekitar 100 lebih anak berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi dan telah berkarya di berbagai lembaga,” terangnya.

Ia menambahkan, tulisan yang berkisah tentang perjuangan mereka dituangkan dalam buku ”Menang Usai Diterjang Gelombang, Jejak Juang Anak-Anak Korban Tsunami Aceh Mewujudkan Impian Hidup & Cita-citanya”.

Menurut Emmy, kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi pada anak-anak bangsa agar tetap optimistis dan terus berjuang pascabencana.

Baca Juga: BAZNAS Raih Dua Penghargaan ICEA 2018

“Selain itu juga mensosialisasikan program Selamatkan Tunas Bangsa yang telah berlangsung selama 14 tahun sebagai salah satu referensi program penanggulangan pascabencana,” kata dia.

Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Dr. Fuad Nasar pun menyampaikan apresiasi atas penerbitan buku tersebut.

“Ini merupakan catatan sejarah yang menjadi pelajaran amat berharga bagi bangsa,” sebutnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI