Suara.com - Kepolisian dari Polres Depok telah mengamankan 13 orang anggota ormas Badan Pembina Potensi Keluarga Besar (BPPKB) Banten yang diduga ikut mengeroyok anggota Brimob bernama Inspektur Dua Ishak. Saat ini 13 orang tersebut tengah menjalani pemeriksaan intensif terkait insiden tersebut.
"Saat ini kami telah mengamankan 13 orang dan saat ini sedang dilakukan pemeriksaan," kata Kasubag Humas Polres Depok, AKP Firdaus saat dihubungi, Rabu (26/12/2018).
Saat disinggung perihal lokasi penangkapan dan identitas terduga pelaku pengeroyokan, Firdaus belum membeberkan secara rinci.
"Sampai saat ini masih pemeriksaan," kata dia.
Baca Juga: Saat Tsunami, Aku Harus Memilih Selamatkan Istri, Ibu, atau Bayiku....
Sebelumnya, Inspektur Dua Ishak menjadi korban pengeroyokan oknum anggota organisasi masyarakat BPPKB Banten. Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (25/12/2018) di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat.
Kejadian bermula ketika korban yang sedang melintas di jalan dan menegur sejumlah laki-laki yang meminta sumbangan kepada para pengguna jalan hingga menyebabkan kemacetan panjang.
Namun para pelaku yang beratribut ormas tidak terima ditegur dan menendang mobil yang dikemudikan Ishak.
"Kejadian tersebut diduga terjadi dikarenakan Ipda Ishak memberitahukan agar jangan kendaraan diberhentikan terlalu lama bergantian dengan pengguna jalan lainnya," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwonosaat dikonfirmasi.
Argo menjelaskan, beberapa oknum ormas yang tidak diterima ditegur kemudian marah dan menendangi mobil korban. Meski korban sempat berkata jika dirinya adalah anggota kepolisian, para pelaku malah meludah dan merobek baju Korban.
Baca Juga: Selamat dari Tsunami Selat Sunda, Helen Berenang Melawan Ombak