Suara.com - Mendiang Dylan Sahara, istri Ifan vokalis grup band Seventeen, yang menjadi korban tewas tsunami Selat Sunda di Tanjung Lesung, Pandeglang, Banten, Sabtu (22/12) akhir pekan lalu, tercatat sebagai Caleg Dapil IX Partai Gerindra untuk DPRD Jawa Timur.
Sehari sebelum pergi ke Pandeglang, Jumat (21/12), Dylan Sahara bahkan sempat ikut mendampingi Calon Wakil Presiden nomor urut 2 Sandiaga Uno berkampanye di Ponorogo.
Ayah Dylan yang merupakan anggota DPR RI, Supriyanto, tidak pernah menyangka anak perempuannya akan meninggal pada usia yang cukup muda.
Dia masih mengingat satu hari sebelum menjadi korban bencana tsunami di Tanjung Lesung, dirinya sempat bersama Dylan melakukan berbagai kegiatan di Ponorogo.
Anaknya itu, kata Supriyanto, mendampingi Sandiaga Uno selama berkampanye di kota kelahirannya.
"Dylan itu kan caleg juga, jadi ikut acara kampanye cawapres juga sekalian kampanye," kata dia seperti diberitakan Madiun Pos—jaringan Suara.com, Rabu (26/12/2018).
Setelah berkampanye di Ponorogo, saat itu Sandiaga hendak melakukan kunjungan di Kabupaten Magetan dan Kabupaten Ngawi. Dylan lantas diminta untuk ikut kegiatan kampanye Sandiaga Uno tersebut.
Namun, Dylan yang juga model itu menolak tawaran itu dan memilih pulang ke Jakarta untuk menemani suaminya, Ifan, manggung bersama grup band Seventeen di Tanjung Lesung. Ifan beserta band Seventeen diundang untuk mengisi acara gathering PLN.
Supriyanto mengakui, sempat berusaha mencegah kepergian Dylan dan memintanya untuk mengikuti kampanye cawapres nomor urut 2 hingga selesai.
Baca Juga: Usai Tembak Letkol Dono, Motor Ditinggal Serda Johni Kabur Pakai Ojek
"Saya memintanya untuk ikut kampanye sampai selesai. Tapi dia tidak mau dan ngeyel mau pergi ke Jakarta. Katanya mau ada acara di Pandeglang," jelas dia.
Kepada ayahnya, Dylan mengakui akan menemani suaminya untuk konser. Selain itu, juga untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke-26 pada 23 Desember 2018. Akhirnya Dylan nekat balik ke Jakarta ditemani sopirnya naik pesawat.
Pada Sabtu malam, keluarga mendapatkan informasi terjadi bencana tsunami di Tanjung Lesung dan band Seventeen yang mengisi acara di pantai itu menjadi korban. Saat itu, keluarga Dylan belum mendapatkan informasi Dylan menjadi korban juga.
Pada Minggu (23/12/2018) pagi, ibunda Dylan, Dwi Retno, terbang ke Jakarta untuk mencari tahu kondisi anak perempuan semata wayangnya itu.
Ternyata Dylan menjadi korban meninggal dalam peristiwa bencana alam itu. Selanjutnya jenazah Dylan dibawa pulang ke Ponorogo.
Sebenarnya, kata Supriyanto, anaknya itu dalam tiga bulan terakhir kerap berkunjung ke Ponorogo untuk berkampanye. Selain itu, Ifan juga kerap manggung di Solo dan Yogyakarta sehingga Dylan kerap pulang ke rumah.
"Ini pemakamannya kami pilih di Ponorogo karena ini kan kampung halamannya Dylan," ujar dia.
Berita ini kali pertama diterbitkan Madiunpos.com dengan judul “Sebelum Jadi Korban Tsunami, Dylan Sahara Berkampanye Bareng Sandiaga Uno di Ponorogo”