Kepada ayahnya, Dylan mengakui akan menemani suaminya untuk konser. Selain itu, juga untuk merayakan hari ulang tahunnya yang ke-26 pada 23 Desember 2018. Akhirnya Dylan nekat balik ke Jakarta ditemani sopirnya naik pesawat.
Pada Sabtu malam, keluarga mendapatkan informasi terjadi bencana tsunami di Tanjung Lesung dan band Seventeen yang mengisi acara di pantai itu menjadi korban. Saat itu, keluarga Dylan belum mendapatkan informasi Dylan menjadi korban juga.
Pada Minggu (23/12/2018) pagi, ibunda Dylan, Dwi Retno, terbang ke Jakarta untuk mencari tahu kondisi anak perempuan semata wayangnya itu.
Ternyata Dylan menjadi korban meninggal dalam peristiwa bencana alam itu. Selanjutnya jenazah Dylan dibawa pulang ke Ponorogo.
Baca Juga: Usai Tembak Letkol Dono, Motor Ditinggal Serda Johni Kabur Pakai Ojek
Sebenarnya, kata Supriyanto, anaknya itu dalam tiga bulan terakhir kerap berkunjung ke Ponorogo untuk berkampanye. Selain itu, Ifan juga kerap manggung di Solo dan Yogyakarta sehingga Dylan kerap pulang ke rumah.
"Ini pemakamannya kami pilih di Ponorogo karena ini kan kampung halamannya Dylan," ujar dia.
Berita ini kali pertama diterbitkan Madiunpos.com dengan judul “Sebelum Jadi Korban Tsunami, Dylan Sahara Berkampanye Bareng Sandiaga Uno di Ponorogo”